Kisah Moral Legenda 'Batu Menangis' dari Kalimantan Barat

Rabu, 07 Agustus 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com – Daerah Kalimantan Barat memiliki segudang legenda yang menarik. Salah satunya adalah cerita legenda Batu Menangis yang memberi pesan moral bahwa kecantikan tidak ada artinya apabila si pemilik wajah memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan fisik yang dimiliki.

Dikutip dari berbagai sumber, Batu Menangis dapat ditemukan di provinsi “Seribu Sungai”, atau dikenal dengan Kalimantan Barat. Tepatnya di Desa Jabar yang masih di dalam wilayah Kecamatan Ella Hilir. Letak geografis Kalimantan Barat yang dilintasi ratusan sungai besar dan kecil membawanya kepada julukan tadi.

Legenda Batu Menangis berkisah tentang anak perempuan berwajah cantik bernama Darmi. Ia memiliki watak yang sombong, manja, dan enggan membantu ibunya.

Keseharian Darmi hanya diisi dengan mandi, menyisir, bersolek, dan berdiam diri dalam rumah. Itu untuk menjaga kecantikan agar tidak berubah.

Baca juga:

Pacuan Kuda Tradisional Gayo, Tradisi yang Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial

Sedangkan ibunya, seorang janda yang setiap hari membanting tulang di kebun untuk menghidupi dirinya dan Darmi. Tidak sekalipun sang ibu memikirkan kulitnya yang menjadi gelap karena terus-terusan berada di bawah terik matahari, atau bau tidak sedap karena berkeringat.

Darmi juga dijelaskan pemalas. Selain itu pemarah. Dalam suatu kisah, ia sempat tidak mengakui sang ibu.

Ibunya yang tak kuat lagi kemudian bersimpuh ke tanah. Ia menangis, seraya meminta pertolongan Tuhan untuk mengakhiri sakit hati, lelah, dan doanya yang sia-sia meminta kebahagian untuk si anak.

Darmi lantas merasa kakinya kaku dan berat. Ia makin ketakutan dan menangis. Kakinya berubah menjadi batu dan menjalar ke pinggul hingga sepenuhnya.

Cerita rakyat Batu Menangis juga pernah diadaptasi dalam bentuk seni teater di pementasan Drama Tari Batu Menangis oleh Bakti Budaya Djarum Foundation pada 2018, dipentaskan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, FIlipina, dan India. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan