Keutamaan Puasa Arafah

Sabtu, 10 September 2016 - Ana Amalia

MerahPutih Nasional - 9 Dzulhijah atau bertepatan pada 11 September 2016 mendatang, para jemaah haji akan melaksanakan salah satu rukun haji yaitu Wukuf di Arafah.

Wukuf merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berlangsung secara serempak di padang Arafah. Jutaan jemaah haji akan mendirikan tenda dan berdiam diri di dalamnya selama satu malam.

Untuk itu bagi kita yang berada di tanah air, diutamakan untuk melaksanakan puasa Arafah yang bisa dilakukan selama 2 hari yaitu 8 dan 9 Dzulhijah.

Seperti yang dikutip dari islampos.com, Dalam sabda Rasulullah, dikatakan bahwa, “Puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR. Muslim). Apa maksudnya?

Pengertian lainnya adalah dosa-dosa setahun lalu akan diampuni. Dan Allah menjaganya dari melakukan dosa setahun yang akan datang. Ini menurut penjelasan Imam Al-Mawardy dalam Kitab Al-Haawiy.

Untuk itu, selain berkurban, melaksanakan puasa Arafah sangat dianjurkan untuk menghapus dosa kita dan menjauhkan kita dari dosa di masa mendatang.

BACA JUGA:

  1. Jemaah Haji Indonesia Wafat Bertambah Jadi 71 Orang
  2. Le Grand Voyage, Film Perjalanan Ibadah Haji yang Menguras Emosi
  3. Haji Ilegal, Polisi Kantongi Identitas Penipu 177 Jamaah
  4. 168 Calon Jamaah Haji Indonesia Dipulangkan dari Filipina
  5. Indonesia Usulkan Pakai Kuota Haji Negara Lain ke Arab Saudi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan