Keutamaan Puasa Arafah


Flicker.com
MerahPutih Nasional - 9 Dzulhijah atau bertepatan pada 11 September 2016 mendatang, para jemaah haji akan melaksanakan salah satu rukun haji yaitu Wukuf di Arafah.
Wukuf merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berlangsung secara serempak di padang Arafah. Jutaan jemaah haji akan mendirikan tenda dan berdiam diri di dalamnya selama satu malam.
Untuk itu bagi kita yang berada di tanah air, diutamakan untuk melaksanakan puasa Arafah yang bisa dilakukan selama 2 hari yaitu 8 dan 9 Dzulhijah.
Seperti yang dikutip dari islampos.com, Dalam sabda Rasulullah, dikatakan bahwa, “Puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu,” (HR. Muslim). Apa maksudnya?
Pengertian lainnya adalah dosa-dosa setahun lalu akan diampuni. Dan Allah menjaganya dari melakukan dosa setahun yang akan datang. Ini menurut penjelasan Imam Al-Mawardy dalam Kitab Al-Haawiy.
Untuk itu, selain berkurban, melaksanakan puasa Arafah sangat dianjurkan untuk menghapus dosa kita dan menjauhkan kita dari dosa di masa mendatang.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum

KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara

Kementerian Haji Didesak Segera Lengkapi Struktur Kelembagaan

Angin Segar untuk Calon Jamaah! Pemerintah Tengah Perjuangkan Haji Murah,

Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek
