Ketua Umum PPP Tuding Kubu Prabowo Cuma Punya Strategi Sebar Hoaks

Senin, 07 Januari 2019 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy menuding kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seperti tidak pernah berhenti memproduksi hoaks.

Menurutnya, setelah membuat satu hoaks, mereka akan membuat hoaks yang baru.

“Percayalah ini adalah strategi lawan, sebab mereka hanya cuma bisa membangun isu. Kekuatan mereka di ‘darat’ jauh berkurang dibanding tahun 2014 lalu,” kata Rommy saat memberikan sambutan dalam harlah PPP ke-46 di Kantor DPP PPP Jakarta Pusat, Minggu (6/1) malam.

Rommy mencontohkan bahwa setelah memproduksi berita bahwa Ratna Sarumpaet dipukul dan terbukti itu hoaks, mereka kembali membuat hoaks lainnya. Terakhir salah satu hoaks yang mereka buat adalah adanya 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Setelah diketahui bahwa berita itu merupakan palsu, mereka dengan mudah mencari topik lain tanpa harus menyesal telah membuat hoaks.

Capres Prabowo dan Jokowi
Prabowo dan Jokowi sebelum debat Pilpres 2014 silam (MP/Ahmad)

"Mereka terus menerus membuat hoaks dan diberitakan berulang kali. Mereka juga menggunakan banyak situs dadakan untuk menyebar kebohongan," kata Rommy.

Makanya, Rommy meminta masyarakat Indonesia untuk bisa menseleksi berita yang beredar. Masyarakat diminta tidak mudah percaya kepada berita yang dibuat oleh situs yang sebelumnya tidak pernah dikenal, apalagi mempunyai nama yang aneh. Sebab besar kemungkinan situs-situs dadakan yang tak dikelola profesional itu sengaja dibuat untuk menampung kebohongan.

"Jangan mudah terpancing untuk membagikan berita-berita dari situs yang tidak jelas dan isinya penuh provokatif dan fitnah," imbau Rommy.

Dalam tasyakuran harlah PPP ke-46, itu Rommy juga menyebut sejumlah alasan kenapa mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin (KMA). Diantaranya adalah karena prestasi Jokowi dan sosok KMA yang merupakan ulama.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bamsoet Nilai Hoaks Sebagai Manuver Politik Akan Terus Diproduksi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan