Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG

Selasa, 18 November 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PERNYATAAN Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang menilai tak perlu ada ahli gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai sorotan. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana pun menanggapi hal tersebut. Dia menegaskan pihaknya memprioritaskan sarjana gizi untuk dijadikan ahli gizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Kami sekarang perlu orang-orang yang menangani gizi itu dengan lulusan-lulusan yang kekurangan pengetahuan gizi," kata Dadan kepada wartawan di Jakarta dikutip Selasa (18/11).

Dadan menegaskan harus ada ahli gizi di setiap SPPG. Hal itu disebabkan BGN menetapkan standar menu nasional yang menentukan kualitas MBG bagi penerima manfaat. "Teknologi pangan, itu kan ada pengetahuan gizi di dalamnya," ujarnya.

Baca juga:

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Bertemu Persatuan Ahli Gizi Indonesia Bahas MBG

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal menjadi sorotan publik setelah pernyataannya soal profesi ahli gizi dalam program makan bergizi gratis (MBG) viral di media sosial. Ucapannya dianggap meremehkan profesi tersebut dan memicu reaksi keras, termasuk dari organisasi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Dalam sebuah forum dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bandung, Cucun mengatakan posisi ahli gizi bisa digantikan.

“Ketika nanti rapat di DPR, saya ketok (palu) tidak perlu ahli gizi, tidak perlu Persagi, yang diperlukan satu tenaga mengawasi gizi,” ujar Cucun dalam video yang beredar.(knu)


Baca juga:

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan