Kesetiaan Nenek Normi Memulung Sampah
Selasa, 19 April 2016 -
MerahPutih Nasional - Wanita renta yang tak pernah mengenal kata lelah dalam bekerja ini bernama Normi (70), ia merupakan seorang janda yang bekerja sebagai pemulung sampah dan hidup dari mata pencaharian tumpukan sampah di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang.
Sosoknya yang masih semangat untuk mencari nafkah diusianya yang tak lagi muda sangatlah menginspirasi banyak orang. Normi hidup bersama kedua orang cucunya yang masih kanak-kanak. Sudah puluhan tahun mpok Normi menafkahi dirinya dan kedua cucunya dengan memulung sampah.
Setelah peristiwa terbakarnya kampung pemulung Rawa Kucing, mereka berpindah tempat tinggal disalah satu kamar kontrakan kecil yang berlokasi di kampung Toggok, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Wanita renta itu harus bekerja keras siang dan malam hari untuk memulung sampah plastik, untuk menghidupi kedua cucunya mpok Normi harus memulung sejumlah jenis sampah seperti plastik, kaleng, dan mainan.
Perjuangan seorang pemulung sampah wanita di TPA Rawa Kucing sangatlah besar, mulai dari mereka yang berprofesi seperti itu untuk membantu perekonomian keluarga hingga seorang janda tua yang harus hidup untuk bekerja keras memulung sampah demi untuk menghidupi kedua cucunya dan dirinya.
Wanita pada zaman sekarang bisa dikatakan memiliki derajat yang sama dengan pria. Tak perduli pekerjaan seperti apa, muda ataupun tua mereka mampu mengerjakan pekerjaan kasar seperti yang kebanyakan pria biasa lakukan.
BACA JUGA: