Keren, Warga Korea Selatan Bisa Menyimpan SIM di Ponsel Pintar
Selasa, 23 Juni 2020 -
BIASANYA kartu Surat Izin Mengemudi (SIM) hanya bisa digunakan dengan menunjukan bukti fisik. Namun belum lama ini tersebar kabar jika warga di Korea Selatan dapat menyimpan SIM di ponsel pintar mereka.
Di Korea Selatan, hampir seluruh kegiatan bisa dilakukan dari genggaman tangan melalui ponsel pintar. Tak heran sejumlah perusahaan teknologi di Korea Selatan berpikir untuk bisa menyimpan identitas resmi ke dalam ponsel pintar.
Baca Juga:
Seperti dilansir laman endgadget, tiga perusahaan telekomunikasi di Korea Seltan memanfaatkan aplikasi otentikasi untuk membuat SIM digital, yang bisa digunakan membeli produk dibatasi usia di toko serba ada.

Perusahaan SK Telecom, KT dan LG Uplus telah bekerjasama dengan perusahaan otentikasi ATON, untuk mengintegrasikan SIM digital ke dalam aplikasi PASS, yang kerap digunakan untuk memverifikasi pembayaran seluler. Langkah tersebut juga didukung Badan Kepolisian Nasional Korea (KNPA).
Mulai bulan Juli 2020, SIM digital akan digunakan untuk menerbitkan kembali dan memperbarui SIM, sehingga nantinya akan berangsur normal.
Sementara itu, para pemilik SIM bisa ikut serta dengan mendaftarkan detail data mereka pada aplikasi. Dalam SIM digital tersebut akan ditunjukkan foto pengguna, kode QR, dan kode batang.
Baca Juga:
Fitur keamanan termasuk teknologi pencegahan tangkapan layar, lapisan animasi yang terus bergerak, dan pengaturan ulang kode. Nantinya, pengguna SIM hanya bisa menggunakan satu ponsel pintar ketika mendaftar layanan tersebut. Layanan itu diperkuat teknologi blockchain untuk membantu melindungi data sensitif.

Saat ini aplikasi PASS berfungsi sebagai alternatif dompet, berisi uang tunai dan kartu identitas yang bisa dibawa dengan praktis hanya dengan sebuah ponsel pintar.
Aplikasi tersebut berpotensi menghadirkan fitur-fitur menarik lainnya. Oh Se-Hyoen selaku vice presiden kepala blockchain dan otentikasi di SK Telecom menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai lembaga dan perusahaan untuk mempromosikan penggunaanya pada layanan non-tatap muka, yang sudah melonjak sejak pandemi COVID-19. (Ryn)
Baca Juga:
Canggih, Kafe Ini Gunakan Robot Untuk Tegakkan Social Distancing