Kerap Bagi-bagi Sembako hingga Munculkan Kerumunan, Jokowi Langgar PSBB?

Rabu, 29 April 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo belakangan mengundang sorotan karena terus membagikan paket bantuan sembako secara langsung kepada masyarakat.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, membagikan paket sembako langsung ke rakyat adalah cara Presiden Jokowi secara pribadi menunjukkan keprihatinan dan empati kepada masyarakat.

Baca Juga:

Bupati Karangnyar Tolak Permintaan Ratusan Takmir Masjid Salat Tarawih Berjamaah

Tindakan serupa, dia melanjutkan, sudah dilakukan Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

"Beliau ingin mengurangi beban masyarakat. Inilah wujud dari solidaritas sosial," ucap Bey kepada wartawan, Rabu (28/4).

Jokowi tepergok beberapa kali bagi-bagi sembako pada saat menuju Istana Bogor dari Jakarta.

Bey memastikan Istana telah mengatur pemberian bantuan sembako Jokowi memenuhi standar protokol keamanan dan PSBB (pembatasan sosial berskala besar).

Pasalnya, tindakan Jokowi itu kerap mengundang kritik karena memunculkan banyak kerumunan orang.

Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk menghindari kerumunan.

"Hal ini beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," tutur Bey.

President Joko Widodo inspects food stocks during a visit to a Bulog warehouse in Kelapa Gading, Jakarta in March. (ANTARA/HO-Press Bureau of the Presidential Secretariat/sh)
Presiden Jokowi mengecek persediaan di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, pada Maret lalu. (Foto: Antara/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/sh)

Ia membenarkan Presiden Jokowi membagikan paket sembako pada Minggu (26/4) malam, di kawasan Bogor. Ia juga membenarkan Jokowi membagikan paket sembako langsung datang ke rumah penduduk.

“Yang dituju dan memang membutuhkan ada tiga kepala keluarga (KK), diserahkan langsung Presiden. Tapi warga sekitar juga diberi paket sembako,” kata Bey.

Adanya kritikan tindakan mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah melanggar PSBB dan berisiko penularan virus corona, Bey Machmudin mejelaskan dalam membagikan sembako, Jokowi telah menerapkan aturan dalam PSBB, menjaga jarak dan menggunakan masker.

Dijelaskannya, kegiatan membagikan paket sembako langsung kepada rakyat merupakan kebiasaan yang rutin dilakukan Jokowi secara pribadi, untuk menyatakan keprihatinan dan empati pada warganya yang sedang dalam kesulitan.

Baca Juga:

5.800 Mobil/Motor Coba Terobos Larangan Mudik, Total Pelanggar PSBB 23 Ribu

Hal tersebut sudah dilakukan sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo dan juga sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jokowi diklaim selama ini memang dikenal dekat dengan wong cilik.

"Jadi sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda,” terang Bey Machmudin.

Menurutnya, membagikan sembako atau bantuan apa pun langsung kepada masyarakat merupakan cara Jokowi untuk turut berbagi, mengurangi beban masyarakat dan wujud dari solidaritas sosial.

“Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong rotong pasti terasa ringan,” jelas Bey Machmudin. (Knu)

Baca Juga:

Anies Janji Bagikan 20 Juta Masker ke Warganya, Baru Diproduksi 1,5 Juta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan