Kepatuhan Prokes di Tempat Wisata Jakarta Paling Rendah
Selasa, 18 Mei 2021 -
MerahPutih.com - Selama libur Lebaran ada 122.899 orang yang ditegur terkait protokol kesehatan di tempat wisata. Jumlah ini meningkat drastis dari minggu sebelumnya. Teguran ini berlaku pada periode libur Idul Fitri tanggal 12-15 Mei.
"Angka ini meningkat hingga 90% dari jumlah orang yang ditegur pada minggu sebelumnya," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring di akun Youtube BNPB, Selasa (18/5).
Baca Juga
Wiku menjelaskan, Provinsi DKI Jakarta menempati posisi paling rendah dalam kepatuhan protokol kesehatan di tempat wisata dari 24 provinsi.
"Yaitu hanya sebesar 27% orang yang patuh untuk menjaga jarak di tempat wisata," ungkapnya.
Dia juga mengungkap data kepatuhan memakai masker di tempat wisata. Bangka Belitung menjadi provinsi yang kepatuhan memakai maskernya paling rendah.

Selanjutnya, jika dilihat dari data kepatuhan memakai masker di tempat wisata, Bangka Belitung menjadi provinsi yang kepatuhan yang memakai maskernya terendah. Yaitu hanya 33%.
"Disusul oleh Sumsel 58% dan DKI Jakarta yang kepatuhannya hanya mencapai 60%," tuturnya.
Wiku menyayangkan data kepatuhan prokes masyarakat di tempat wisata ini.
Apalagi menurutnya ketidakpatuhan masyarakat terhadap prokes di tempat wisata juga terjadi di kota besar seperti DKI Jakarta.
"Tempat yang ramai yang dikunjungi oleh masyarakat dan berpotensi meningkatkan penularan COVID-19 di kerumunan yang terjadi," kata Wiku. (Knu)
Baca Juga
Mulai Hari Ini, KA Lokal Walahar dan Jatiluhur Kembali Beroperasi