Kepala BGN Bantah Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas karena Keracunan MBG

Kamis, 02 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan kasus meninggalnya siswi SMKN 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat bernama Bunga tidak ada hubungan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Itu kan sudah dijelaskan dari sana bahwa itu tidak ada hubungan (dengan program MBG)," kata Kepala BGN Dadan Hindayana, di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (2/10)

Dadan mengatakan, pihaknya telah berinisiatif untuk menyelidiki kasus itu dengan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian siswi. Namun, lanjut dia, orang tua siswi itu menolak dilakukan autopsi.

Baca juga:

Federasi Guru Tuntut Pemerintah Beri Kompensasi Korban Keracunan MBG

"Kemarin sebenarnya kita bertanya, tapi orang tuanya kan tidak boleh, tidak mengizinkan untuk autopsi. Jadi kami serahkan ke pemerintah setempat yang menyampaikan ya," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, Lia Nurliana Sukandar, juga menyebut Bunga meninggal bukan karena keracunan menu MBG.

Bantahan serupa sebelumnya juga disampaikan Kepala Puskesmas Cihampelas, Edah Jubaidah. Dia menduga Bunga meninggal karena keracunan tetapi bukan karena menyantap makanan program MBG.

Baca juga:

Keracunan Massal MBG, DPR Salahkan Fungsi Ahli Gizi di SPPG Tidak Jalan

"Bisa jadi keracunan, cuma sepertinya bukan dari MBG. Karena jarak waktu dari makan MBG jauh, kemungkinan juga sudah mengonsumsi makanan lain selain MBG yang menyebabkan keracunan," ucap Edah. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan