Kenapa Lebih Baik Pisah Rumah dengan Orangtua Setelah Menikah?

Rabu, 24 Februari 2021 - Muchammad Yani

MENJADI pengantin baru adalah saat-saat yang paling menyenangkan sekaligus menegangkan bagi pasangan. Di satu sisi kamu dan pasangan merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa tinggal bersama orang terkasih. Tapi di sisi lain fase adaptasi terhadap satu sama lain bisa menjadi mimpi buruk. Apalagi jika kamu baru mengetahui beberapa kebiasaan pasangan yang ternyata sangat menyebalkan.

Seperti yang dikatakan oleh newlywedsurvival.com, pengantin baru membutuhkan waktu dan ruang yang bebas untuk mengenal satu sama lain tanpa diganggu oleh orang lain termasuk orangtua. Baik kamu dan pasangan tidak bisa mengambil keputusan jika masih berada di rumah yang sama dengan orangtua. Kondisi tersebut malah menimbulkan perang antara menantu dan mertua karena orangtua pasti membela anaknya sendiri. Simak ulasan berikut ini.

Baca juga:

Waspada Emotional Burnout Mengganggu Kesehatan Mental

1. Orangtua ikut campur

Orangtua akan ikut campur urusan anak. (Foto: Pixabay/congerdesign)
Orangtua akan ikut campur urusan anak. (Foto: Pixabay/congerdesign)

Pertengkaran di dalam pernikahan merupakan hal yang wajar. Apalagi jika baru menikah. Di sini lah gambaran masa depan dirimu dan pasangan dalam menghadapi kerikil rumah tangga. Sebaiknya fase ini dilalui berdua saja tanpa campur tangan orangtua. Karena baik kamu dan pasangan memiliki pandangan yang berbeda dengan orangtua.

2. Ekspektasi tinggi

Orangtua memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pernikahan anak. (Foto: Pixabay/Ramdlon)
Orangtua memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pernikahan anak. (Foto: Pixabay/Ramdlon)

Setiap orangtua tentunya menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Ketika kamu dan pasangan memilih tinggal dengan orangtua setelah menikah, orangtua secara tidak langsung memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap rumah tangga anaknya. Tujuannya agar pernikahan anaknya lebih baik dari orangtua. Namun, hal tersebut justru menjadi beban tambahan di dalam pernikahanmu.

Baca juga:

Buruknya Silent Treatment dalam Hubungan Percintaan

3. Tidak ada privasi

Pasangan suami istri membutuhkan privasi. (Foto: Pixabay/ShonEjai)
Pasangan suami istri membutuhkan privasi. (Foto: Pixabay/ShonEjai)

Tinggal dengan orangtua setelah menikah akan membuat pasangan tak leluasa melakukan banyak hal. Mau romantis sama pasangan saja jadi malu-malu, apalagi ketika bertengkar? alhasil kamu dan pasangan sering memendam emosi yang akhirnya bisa meledak suatu saat nanti.

4. Terbiasa mandiri

Belajar untuk mandiri. (Foto: Pixabay/nattanan23)
Belajar untuk mandiri. (Foto: Pixabay/nattanan23)

Memutuskan untuk menikah berarti memutuskan untuk hidup mandiri dan lepas dari tanggung jawab orangtua. Maka, lebih baik kamu dan pasangan tinggal berdua saja meskipun hanya di kontrakan sederhana. Dengan begitu kehidupan rumah tanggamu terbiasa untuk mandiri dan tidak tergantung dengan orang lain. (mar)

Baca juga:

Mengapa Susah Banget Keluar dari Hubungan yang Toksik?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan