Kemeriahan Tahun Baru Imlek 2015 di Indonesia
Kamis, 19 Februari 2015 -
MerahPutih Nasional – Hari ini bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2015 yang ke 2566. Biasanya, bagi kalangan Tionghoa, mereka seringkali merayakan pergantian tahun dengan melakukan berbagai kegiatan seperti penjamuan makan atau memasang kembang api. Hal tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa sukur mereka karena masih diberikan kesehatan dan umur panjang sampai menginjak tahun yang baru.
Di Indonesia perayaan tahun baru tak kalah seru dengan negara-negara lain. Suasana perayaan Tahun Baru Imlek pastinya banyak yang menyuguhkan berbagai macam acara menarik. (Baca: Festival Lampion Suzhou, Pilihan Menarik Liburan Imlek)
Lalu seperti apa kemeriahan tahun baru Imlek di Indonesia? Berikut kami sajikan beberapa dokumentasi perayaan Imlek di berbagai daerah di Indonsia:
Peserta bocah memukul gendang saat pementasan barongsai perayaan tahun baru imlek di Banda Aceh, Kamis (19/2). Perayaan tahun baru Imlek di Banda Aceh yang berlangsung meriah itu disi dengan agenda pementasan barongsai di riumah warga keturun Tionghoa dan sembayang di vihara. (ANTARA FOTO)
Masyarakat Tionghoa bersembahyang menyambut tahun baru Imlek 2566 di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Rabu (18/2). Imlek yang jatuh pada tahun Kambing Kayu ini menurut kepercayaan etnis Tionghoa, tanda keberuntungan serta melambangkan perdamaian. (ANTARA FOTO)
Seorang peserta mengenakan kostum bertema bunga saat mengikuti Karnaval Oriental di jalan Veteran, Malang, Jawa Timur, Kamis (19/2). Karnaval yang diikuti puluhan peserta tersebut untuk meramaikan tahun Baru Imlek. (ANTARA FOTO)
Sejumlah peserta mengenakan baju cheong sam saat mengikuti Karnaval Oriental di jalan Veteran, Malang, Jawa Timur, Kamis (19/2). Karnaval yang diikuti puluhan peserta tersebut untuk meramaikan tahun Baru Imlek. (ANTARA FOTO)
Atraksi liong pada karnaval perayaan Tahun Baru Imlek 2566 di Semarang, Jateng, Kamis (19/2). (ANTARA FOTO)
Umat Budha melakukan sembahyang awal tahun baru imlek 2566, di Vihara Avalokitesvara, Pamekasan, Jatim, Kamis (19/2). Sembahyang awal tahun baru tersebut dimaksudkan sebagai ungkapan syukur kepada Sang Pencipta karena pada tahun lalu diberi keselamatan dan kesejahteraan dan berharap pada tahun yang akan dijalani menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. (ANTARA FOTO)