Kementerian Investasi Terbitkan 1.457.328 Nomor Induk Berusaha untuk Bantu UMKM
Kamis, 07 Juli 2022 -
MerahPutih.com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sampai tanggal 2 Juli 2022, telah menerbitkan sebanyak 1.457.328 Nomor Induk Berusaha (NIB). Dari jumlah tersebut sebanyak 98 Persen Didominasi UMKM.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, ekonomi nasional disokong dari UMKM bukan dari pengusaha. Atas dasar ini pemerintah berkomitmen membuat program yang dapat memajukan UMKM.
Baca Juga:
"Untuk memudahkan UMKM mendapatkan izin usaha kami juga menerbitkan sistem perizinan terpadu atau OSS (Online Single Submission (OSS)," ujar Bahlil saat menyerahkan sertifikat NIB pada pelaku UMKM di De' Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (6/7).
Ia mengatakan dari 34 provinsi, Jawa Tengah menenempati peringkat ke tiga NIB terbanyak dengan data 171.928 NIB per 2 Juli atau 11,8 persen dari total NIB. Dia mengaku dapat perintah dari Presiden Jokowi mengurus dan memperhatikan investasi besar saja, melainkan juga memperhatikan investasi kecil di level UMKM.
"Perintah presiden kepada kami adalah memperhatikan UMKM. presiden Jokowi Jangan mengurus investasi yang besar-besar saja, yang kecil-kecil harus diurus, UMKM harus diurus," kata Bahlil.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Kementerian Investasi berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka menterjemahkan secara konkrit terhadap apa yang menjadi arah kebijakan Presiden Jokowi.
Bahlil menyebut, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Sebab, dari zaman Pemerintahan Presiden Pertama yakni Soekarno dan Bung Hatta, Indonesia dibangun menganut asas ekonomi dengan sistem koperasi.
"Karena UMKM ini pun memegang peran ekonomi 61 persen terhadap GDP. Lapangan pekerjaan dari total 131 juta Indonesia kontribusinya dari UMKM 120 juta," kata Bahlil.(Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Menteri Koperasi Imbau Universitas Bina Pelaku UMKM Hasilkan Produk Berteknologi