Menteri Koperasi Imbau Universitas Bina Pelaku UMKM Hasilkan Produk Berteknologi


Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam event Roadshow di Solo Tehnopark (STP), Jebres, Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Di Indonesia, baru hanya ada 3,18 persen UMKM yang tergolong mapan. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dinilai bisa terus berkembang hingga tergolong ke dalam status mapan.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki mengimbau, universitas untuk mendorong dan membina pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) supaya bisa menghasilkan produk yang berteknologi.
Baca Juga:
Esta Dana Ventura Gandeng 9 BPR untuk Dukung Pertumbuhan UMKM
Menurut dia, akademisi perlu mendorong UMKM agar sistem wirausahanya berevolusi. Sehingga, kata dia, UMKM bisa membuat bisnisnya berbasis ilmu pengetahuan, berbasis informasi teknologi, dan berbasis kreatifitas.
"Jadi kita bukan lagi hanya bikin keripik, kerupuk, dodol begitu, itu sudah bisa kita. Kita harus sudah mau masuk ke produk yang berbasis pengetahuan dan berbasis teknologi," kata Teten di Universitas Padjadjaran, dikutip dari Antara, Minggu (3/7).
Untuk bisa jadi negara maju, katanya, harus ada 12 hingga 14 persen pengusaha yang mapan dari jumlah populasi. Melalui kerja sama dengan universitas, ia berharap UMKM bisa lebih produktif dan bisa berinovasi.
"Tadi dibilang di 2045 kita akan menjadi lima besar negara terbesar di dunia, nah syaratnya minimum ada 4 persen pengusaha," kata dia.
Baca Juga:
Teten mengatakan dorongan untuk UMKM itu diperlukan agar nantinya bisa menciptakan pengusaha yang tangguh. Sehingga nantinya tenaga kerja baru dari lulusan universitas pun bisa mudah terserap.
"Tiap tahun 1,7 juta sarjana lahir akan masuk ke lapangan kerja, maka itu tidak mungkin (semuanya) bisa diserap oleh lapangan kerja," katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni (Ika) Unpad Irawati Hermawan mengatakan pihaknya memiliki sebanyak 500 UMKM binaan. UMKM tersebut pun dilibatkan dalam acara Ika Unpad.
"Kenapa kami undang pak Teten, karena kami punya 500 UMKM binaan, jadi mudah-mudahan ke depannya kita bisa berkolaborasi," kata Irawati. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan
