Kemenkominfo Temukan 54 Hoaks Terkait Virus Corona

Senin, 03 Februari 2020 - Eddy Flo

MerahPutih.Com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hingga 23 Januari 2020 menemukan 54 hoaks dan disinformasi yang tersebar di dunia maya berkaitan dengan virus Corona.

"Khusus terkait dengan framing coronavirus melalu cyber drone Kominfo, terdapat 54 percakapan atau isu hoaks dan disinformasi," kata Menkominfo Johnny G Plate di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/1).

Baca Juga:

Mulai Kewalahan, Tiongkok Gandeng Rusia Kembangkan Vaksin untuk Virus Corona

Dalam pendataan Kemenkominfo, terdapat hoaks yang sudah disebar pada 6 Mei 2019. Menurut Johnny, hoaks tersebut beredar di jejaring media sosial yang menyarankan publik untuk mencuci bersih kurma demi terhindar dari virus Corona.

Menkominfo Johnny G Plate sebut banyak hoaks terkait virus corona
Menkominfo Johnny G Plate sebut banyak hoaks terkait virus corona (Foto: antaranews)

"Satu dilakukan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019 terkait kurma harus dicuci bersih karena mengandung virus corona adalah hoaks," ujar Johnny.

Johnny yang juga Sekjen Partai Nasdem ini menegaskan informasi tersebut hoaks. Mengacu keterangan pakar kesehatan, Kemenkominfo menilai kegiatan mencuci kurma sebelum dikonsumsi tidak akan mampu mensterilkan virus.

Selain itu, virus corona cenderung ditularkan melalui udara, khususnya dari orang-orang yang sudah terinfeksi virus ini melalui bersin dan batuk.

Selain hoaks pada 6 Mei, kata Johnny, pihaknya menemukan disinformasi bahwa China diam-diam melakukan kremasi kepada korban virus Corona.

"Itu disinformasi. Kemudian wudu bisa hancurkan virus Corona. Ini disinformasi. Dua penumpang lion air meninggal karena virus corona, enggak benar itu. Itu disinformasi," jelas Johnny.

Baca Juga:

Semakin Bertambah, Korban Meninggal akibat Virus Corona di Tiongkok Sudah 132

Setelah itu, lanjut dia, Kemenkominfo menemukan hoaks yang menyatakan virus Corona masuk Pekanbaru. Menurut Johnny, Indonesia negara yang terbabas dari Corona.

"Negara kita masih aman, ya. Melakukan pencegahan di semua pintu masuk dan dilakukan secara terkoordinasi oleh pemerintah. Itu secara sungguh-sungguh dilakukan dan observasi yang dilakukan terhadap 285 WNI dan di Natuna juga sesuai standar WHO," pungkasnya.(Pon)

Baca Juga:

Fadli Zon Kritik Pemerintahan Jokowi Lambat Antisipasi Virus Corona

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan