Mulai Kewalahan, Tiongkok Gandeng Rusia Kembangkan Vaksin untuk Virus Corona


Tiongkok gandeng Rusia kembangkan vaksin untuk menghentikan virus corona (Foto: Antara/Reuters)
MerahPutih.Com - Tiongkok tampaknya mulai kewalahan menangani virus corona yang telah menelan korban ratusan orang dan sudah menjangkiti ribuan warganya. Demi menghentikan penyebaran virus mematikan tersebut, Tiongkok tengah mengajak Rusia untuk bekerja sama mengembangkan vaksin untuk virus corona.
Pengembangan vaksin untuk menghentikan penyebaran virus corona tersebut ditandai dengan kesediaan Beijing menyerahkan genom virus tersebut ke Moskow.
Baca Juga:
Semakin Bertambah, Korban Meninggal akibat Virus Corona di Tiongkok Sudah 132
Kerja sama Tiongkok-Rusia tersebut sudah dijalankan dalam misi diplomatik yang berlangsung pada Rabu (29/1).
Sebagaimana diketahui, jumlah korban tewas di Tiongkok karena virus corona menjadi 132 pada Rabu dengan jumlah kasus terkonfirmasi saat ini mendekati 6.000.

"Para ahli di Rusia dan Tiongkok telah mulai mengembangkan vaksin," demikian disampaikan Konsulat Rusia di Provinsi Guangzhou dalam pernyataan resminya, Rabu.
Pengembangan vaksin tersebut masih belum jelas apakah dikerjakan secara bersama atau terpisah karena konsulat di Guangzhou belum dapat dimintai keterangannya.
"Tiongkok telah menyerahkan genom virus corona ke Rusia sehingga ilmuwan kami dapat dengan cepat mengembangkan tes kilat yang memungkinkan kami untuk mengidentifikasi virus tersebut di dalam tubuh manusia dalam waktu dua jam," kata Konsulat Rusia.
Rusia juga mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan Tiongkok terkait evakuasi warganya yang ada di Wuhan dan Provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran wabah virus corona.
Sejauh ini, memang belum ditemukan kasus virus corona di Rusia, namun menurut Badan Pengawas Keamanan Konsumen Rusia, pemerintah setempat telah mulai melakukan pengecekan kepada semua warganya yang kembali dari China.
Baca Juga:
Fadli Zon Kritik Pemerintahan Jokowi Lambat Antisipasi Virus Corona
Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Perdana Menteri Rusia, Mikhail Mishustin, juga telah memerintahkan Badan Pengawas Keamanan Konsumen untuk segera menyusun dan menyampaikan rencananya kepada pemerintah.Tujuannya agar dapat mencegah penyebaran virus corona.
Sebagai tindakan preventif, Otoritas Rusia juga telah menutup beberapa perbatasan darat ke Tiongkok hingga 7 Februari.(*)
Baca Juga:
Cegah Virus Corona, DIY Tingkatkan Pemeriksaan Penumpang Penerbangan Internasional
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
