Cegah Virus Corona, DIY Tingkatkan Pemeriksaan Penumpang Penerbangan Internasional


Dua bandara di Yogyakarta kini sudah dilengkapi dengan thermal scanner untuk antisipasi penumpang penerbangan internasional (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan pemeriksaan pada penumpang penerbangan internasional. Seluruh penumpang internasional yang baru saja tiba di bandara wajib diperiksa suhu tubuhnya dengan menggunakan thermal scanner.
General Manager dua bandara di Yogyakarta, Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama menjelaskan pihaknya sudah memasang thermal scanner di pintu masuk kedatangan penerbangan internasional di Bandara Adisucipto dan Yogyakarta International Airport (YIA).
Baca Juga:
Seluruh Rumah Sakit di Yogyakarta Aktifkan Ruang Isolasi Antisipasi Virus Corona
"Sudah kami pasang sejak lama. Tapi kami tingkatkan lagi peneriksaan sejak akhir tahun 2019," kata Pandu di Yogyakarta, Rabu (29/1).
Sistem kerja thermal scanner sederhana, ia akan memindai dan mendeteksi besaran suhu tubuh seluruh penumpang yang yang melewatinya. Alat ini akan memberikan peringatan jika ada penumpang yang memiliki suhu tubuh 38 derajat Celcius.

Petugas kemudian akan segera melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut kepada penumpang tersebut.
"Si penumpang akan kami interview. Kami tanyakan dia melakukan perjalanan kemana saja, ada riwayat penyakit apa. Apakah pernah pergi ke daerah Suspect. Lalu ada pemeriksaan lebih dalam lagi untuk mencari tahu penyakit yang penumpang," jelas Pandu.
Jika penumpang diduga suspek virus pihaknya akan segera merujuk ke rumah sakit RSUP Sardjito di Sleman Yogyakarta. Disamping itu pihaknya akan mencaritahu penumpang yang duduk di depan, kiri, kanan dan belakang penumpang tersuspek.
"Kalau perlu penumpang yang duduk di depan belakang kiri kanannya akan kami periksa juga saat itu. Tapi kalau misalkan sang penumpang itu tidak apa-apa ya langsung kami perbolehkan untuk pergi," ungkapnya.
Pemeriksaan ini dilakukan guna mengantisipasi merebaknya virus Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasalnya kota Gudeg menjadi salah satu destinasi favorit turis Tiongkok untuk berlibur. di samping itu ada ratusan universitas di Yogyakarta yang memiliki mahasiswa asing.
Hingga kini Pandu menegaskan belum ada penumpang yang diduga terjangkit korona atau penyakit berbahaya lainnya.
Baca Juga:
Waspadai Virus Corona, Angkasa Pura akan Pulangkan 174 Wisatawan Tiongkok dari Solo
Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana menegaskan Pemda DIY sudah menunjuk 2 Rumah Sakit sebagai rujukan pasien virus Corona. Kedua sakit tersebut adalah RSUD Sardjito di Sleman dan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Warga diminta untuk tetap tenang dan tidak panik serta selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
Cegah Wabah Virus Corona, Puluhan Ribu Masker Bakal Dikirim untuk WNI di Wuhan
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
