Keluarga tidak Yakin Sunardi Terlibat Kasus Terorisme

Jumat, 11 Maret 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Seorang warga Kampung Bangunharjo RT 03/RW 07, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bernama Sunardi ditembak mati oleh Densus 88 Antiteror, Rabu (9/3).

Penembakan dilakukan karena adanya perlawanan. Tindakan itu disayangkan keluarga almarhum Sunardi.

Baca Juga

Seorang Terduga Teroris Tewas, Sempat Tabrakkan Mobil ke Densus 88

Juru bicara keluarga Sunardi, Indro Sudarsono mengatakan apa yang dilakukan Densus 88 sangat berlebihan. Bahkan, keluarga tak meyakini jika Sunardi terlibat kasus terorisme.

"Kami sangat menyayangkan tindakan Densus 88. Keluarga sedikit pun tidak meyakini kalau Pak Sunardi itu terlibat kasus terorisme," kata Indro pada media di rumah duka, Kamis (10/3).

Juru bicara keluarga Sunardi, Indro Sudarsono. (MP/Ismail)
Juru bicara keluarga Sunardi, Indro Sudarsono. (MP/Ismail)

Ia mengatakan keluarga meminta maaf jika selama hidupnya almarhum ada masalah. Seandainya ada tanggungan bisa disampaikan kepada pihak keluarga.

Baca Juga

Ketua Jokowi Mania Sebut Tuduhan Teroris kepada Munarman Sangat Menyesatkan

Namun Endro mengaku, saat ini belum berbicara soal proses hukum dengan keluarga Sunardi. "Tidak etis kalau saat ini langsung berbicara pada keluarga," tegasnya.

Janazah tiba di rumah duka pukul 16.45 WIB. Pemakaman dilakukan di TPU Muslim Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo pukul 19.30 WIB

"Almarhum Sunardi bekerja sebagai dokter dan. Suka bergerak bidang sosial. Juga membuka praktik di klinik di Solo," kata dia.

Ia menambahkan hasil pengecekan jenazah, korban meninggal dunia karena dua tembakan bagian punggung dan pingang.

"Kita sayangkan karena tembakan peringatan sudah cukup," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Korban Tindak Pidana Terorisme Asal Jabar Dapat Kompensasi Negara Rp 3 Miliar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan