Keluarga Korban Gafatar Sambangi DPRD Yogyakarta

Jumat, 22 Januari 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Kasus menghilangnya orang-orang yang diduga bergabung Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) belum menemukan kejelasan secara hukum. Untuk itu, perlu adanya langkah tegas dari penegak hukum dan pemerintah maupun anggota dewan.

Hal itu disampaikan keluarga korban Gafatar yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keluarga Korban Gafatar Yogyakarta (FSKKGY) di gedung Kepatihan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Jumat (22/1). Para keluarga korban menyambangi Kepatihan guna meminta langkah kepastian anggota dewan.

"Kami ingin ada pihak yang diadili dalam musibah besar ini. Kami juga berharap, modus dan motifnya segera diketahui," papar Ketua FSKKGY Mohammad Naiem di hadapan anggota dewan.

Naiem juga menjelaskan bahwa pihaknya ingin sanak keluarga yang bergabung Gafatar segera dipulihkan pemahamannya tentang kenegaraan dan keagamaan. Pasalnya, sebagai keluarga, pihaknya berharap masyarakat dapat menerima keluarga mereka kembali ke Yogyakarta.

Dalam pertemuan ini, 10 orang dari FSKKGY diterima Wakil Ketua DPRD Yogyakarta Arief Noer Hartanto. Arief juga didampingi perwakilan anggota Komisi A dan Komisi D. Pertemuan berlangsung sejak pukul 13.15 WIB. (fre)


BACA JUGA:

  1. Satu Warga Sleman Diduga Gabung Gafatar Tiba di Yogyakarta
  2. Pemda DI Yogyakarta Bina Warga Eks-Gafatar
  3. Komnas Ham Desak Pemerintah Lindungi Gafatar
  4. Polda Yogyakarta Temukan 5 orang Hilang di Perumahan Eks Gafatar
  5. 100 Pasukan Brimob Evakuasi Eks Gafatar dari Mempawah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan