Keluarga Korban Gafatar Sambangi DPRD Yogyakarta


Markas Gafatar Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Peristiwa - Kasus menghilangnya orang-orang yang diduga bergabung Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) belum menemukan kejelasan secara hukum. Untuk itu, perlu adanya langkah tegas dari penegak hukum dan pemerintah maupun anggota dewan.
Hal itu disampaikan keluarga korban Gafatar yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keluarga Korban Gafatar Yogyakarta (FSKKGY) di gedung Kepatihan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Jumat (22/1). Para keluarga korban menyambangi Kepatihan guna meminta langkah kepastian anggota dewan.
"Kami ingin ada pihak yang diadili dalam musibah besar ini. Kami juga berharap, modus dan motifnya segera diketahui," papar Ketua FSKKGY Mohammad Naiem di hadapan anggota dewan.
Naiem juga menjelaskan bahwa pihaknya ingin sanak keluarga yang bergabung Gafatar segera dipulihkan pemahamannya tentang kenegaraan dan keagamaan. Pasalnya, sebagai keluarga, pihaknya berharap masyarakat dapat menerima keluarga mereka kembali ke Yogyakarta.
Dalam pertemuan ini, 10 orang dari FSKKGY diterima Wakil Ketua DPRD Yogyakarta Arief Noer Hartanto. Arief juga didampingi perwakilan anggota Komisi A dan Komisi D. Pertemuan berlangsung sejak pukul 13.15 WIB. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
