Kejati Jabar Miliki Gedung Baru, Ridwan Kamil Minta Penegakan Hukumnya Harus Bagus

Selasa, 22 Februari 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat kini memiliki gedung setelah rampung direnovasi. Gedung tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berharap dengan wajah baru ini penegakan hukum di wilayahnya semakin bagus pula.

Baca Juga

Herry Wirawan Lolos Kebiri dan Vonis Mati, Kejati Jabar Banding

"Bangunannya sudah bagus, begitu juga dengan wajah penegakan hukumnya," ucapnya di Bandung, Selasa (22/2).

Ia berharap dengan semangat gedung baru ini kondusivitas sosial, politik dan hukum di Jabar terjaga dengan baik. Ia juga memastikan, renovasi telah selesai dan Kejati Jabar sudah siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pascarampung renovasi gedung baru berkonsep smart office.

Pengoperasian gedung tersebut diresmikan oleh Jaksa Agung RI Burhanuddin bersama Gubernur dan jajaran Forkopimda Jabar.

"Pelayanan dari Kejati Jabar sudah sangat siap bertepatan pada hari ini diresmikan. Gedung yang dulu sangat terbatas, sekarang sangat memadai," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan, dengan berkonsep smart office (kantor cerdas) yang berbudaya, gedung Kejati Jabar akan lebih maksimal melayani publik dengan hadirnya sejumlah fasilitas digital yang meminimalkan pertemuan fisik dan mengutamakan paperless.

Untuk memantau aktivitas Kejaksaan Negeri di 27 kabupaten/ kota dan pusat data, Kejati Jabar kini memiliki Command Center. Dilengkapi juga dengan Ruang Media Center, Podcast, Perpustakaan Digital, termasuk Ruang Konsultasi Mediasi.

Kang Emil-sapaan akrab Ridwan Kamil ini mengatakan, dari sisi bangunan, gedung pemerintahan harus mempunyai nilai filosofi. Itulah mengapa ia merancang tiga pola bangunan sesuai semboyan Kejaksaan, yaitu Satya Adhi Wicaksana.

"Gedung pemerintahan harus ada nilai filosofinya, jadi terasa bahwa ini gedung Kejaksaan," ujarnya.

Baca Juga

Warga Jabar Sulit Dapat E-Ticket dan Pilih Pilih Vaksin Booster

Selain itu, lanjut Kang Emil, bangunan juga tak harus terlalu tradisional, tapi dapat dipadukan dengan konsep modern. Ini terlihat dari adanya pola batik khas beberapa daerah di Jabar pada gedung Kejati ini.

"Zaman sudah modern, tapi ada simbol tradisionalnya, maka ada pola batik dari berbagai daerah di Jabar," jelas Kang Emil.

Dibangun di atas lahan seluas 11.950,36 meter persegi, anggaran pembangunan gedung Kejati Jabar berasal dari hibah Pemda Provinsi Jabar dalam dua tahun anggaran. Kang Emil mengatakan, hal itu merupakan bentuk kekompakan Forkopimda dalam membangun Jabar.

"Kekompakan Forkopimda itu salah satunya seperti ini. Kami memberikan hibah, juga mengawal prosesnya, sehingga nanti meniadi salah satu gedung Kejati terbaik di Indonesia," tuturnya.

Senada dengan Kang Emil, Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin mengatakan, bahwa pembangunan gedung Kejati Jabar tersebut merupakan bentuk sinergi. Kejati Jabar dipastikan siap mendukung penegakan hukum di Jabar.

"Ini adalah bentuk sinergitas Pemds Provinsi Jabar dengan Kejaksaan. Sebagai aparat penegak hukum, kami siap mendukung penegakan hukum di Jabar," kata Burhanuddin.

Ia pun memastikan, walaupun menggunakan dana hibah dari Pemda Provinsi Jabar, pihaknya akan tetap bekerja profesional dan menjaga independensi.

"Ini bukti dukungan Pemda, tapi tidak mempengaruhi independensi kami dan akan tetap bererja dengan maksimal," ujar Burhanuddin. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Pemprov Jabar Distribusikan 30 Liter Minyak Goreng ke 27 Kabupaten/Kota

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan