KCIC Hormati KPPU Investigasi Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Senin, 16 Desember 2024 -
MERAHPUTIH.COM - KERETA Cepat Indonesia China memberikan klarifikasi terkait dengan investigasi oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menemukan dugaan persekongkolan pengadaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Corporate Secretary of PT KCIC Eva Chairunisa menyampaikan investigasi dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan electric multiple unit (EMU) dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Depo Tegalluar yang dilakukan secara internal oleh CRRC Sifang sebagai bagian dari High-Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC).
Kendati begitu, KCIC menghormati investigasi KPPU tersebut dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. "KCIC tidak terlibat dalam proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan tersebut dan KCIC menghormati proses yang dilakukan KPPU terkait dengan investigasi tersebut," kata Eva kepada Merahputih.com, Senin (16/12).
Proses pengangkutan EMU berlangsung mulai September 2022 hingga Juni 2023, menyesuaikan dengan jadwal kedatangan EMU di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada kurun waktu tersebut, secara total terdapat 12 EMU yang diangkut dalam beberapa batch ke Depo Tegalluar.
Baca juga:
KCIC Periksa Seluruh Jalur Whoosh Buntut Gempa di Kabupaten Bandung
Eva Chairunisa menambahkan, sesuai dengan kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) antara KCIC dan konsorsium HSRCC, KCIC menerima EMU dari pabrikan CRRC Sifang dalam kondisi siap operasi dan sudah tesertifikasi oleh lembaga yang berwenang.
"Ini yang perlu diluruskan, bahwa investigasi KPPU dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan sarana. Dalam hal ini, KCIC sebagai penerima jasa tidak ikut serta pada proses tersebut," tuturnya.
Oleh karena itu, sebagai penerima jasa, lingkup KCIC memastikan sarana tersebut tiba di Depo Tegalluar. "Dengan begitu, kalau kami melihat informasi KPPU, pihak yang dilaporkan itu bukan KCIC," ujar Eva.
Eva menambahkan KCIC berkomitmen seluruh kegiatan perusahaan di berbagai aspek dilakukan sesuai dengan prinsip dan tata kelola perusahaan yang baik.(Asp)
Baca juga: