Kasus Ledakan di Tanah Abang Diserahkan ke Densus
Kamis, 09 April 2015 -
MerahPutih Kriminal- Kini, Polsek Tanah Abang menjaga ketat lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang terjadi di jalan Jati Bundar RT 16 RW 9, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun olah TKP tersebut ditunda hingga besok.
Hal inilah yang ditegaskan oleh Kapolsek Tanah Abang, AKBP Harry Sulistyadi. Ia mengatakan, hari ini pihak Polsek Tanah Abang, belum bisa kasih komentar banyak, karena kasus sudah diserahkan ke Densus.
Menurut Kapolsek, hingga kini pihaknya masih mencari siapa pemilik lahan tersebut. Biasanya tempat itu dipergunakan untuk tempat bermain dan tempat hajatan warga sekitar.
TKP akan dijaga ketat 24 jam nonstop. (Baca: Kronologi Ledakan Bom Rakitan di Tanah Abang)
"Akan dilakukan penjagaan hingga besok olah TKP pukul 10.00 WIB," ungkap Kapolsek Tanah Abang.
Sementara itu menurut penelusuran yang dilakukan merahputih.com, Kamis (9/4), keluarga korban belum bisa menemui korban. Hal ini yang dialami oleh Gunawan (28) seorang keluarga korban ledakan kawasan Jati Bundar. Ia belum bisa mengunjungi ayahnya, Asep yang masih dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati.
"Bapak sehat sehat aja tapi memang shok gitu. Saya yakin itu bukan barang bapak," kata Gunawan. (Baca: Dalang Ledakan Tanah Abang Teroris Kelompok Klaten?)
Seperti yang diberitakan merahputih.com sebelumnya, dalam akun facebook Divisi Humas Mabes Polri yang diunggah pada Kamis (9/4) dijelaskan, kronologi ledakan bom rakitan di Tanah Abang terjadi pada pukul 14.15 WIB. Lokasi ledakan bom rakitan di Tanah Abang akan digunakan sebagai tempat hajatan yang berlangsung pada tanggal 12 April 2015.
Saat itu, Saudara Tatang yang juga sebagai saksi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk membersihkan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat hajatan. Kedatangan Tatang ke lokasi untuk mencari Saudara Suro yang juga orang tua angkat Tatang.
Namun demikian, begitu tiba di lokasi, Tatang terkejut lantaran menemukan 4 orang sudah dalam keadaan terluka akibat ledakan bom rakitan tersebut. Melihat kondisi tersebut Tatang lantas melaporkan hal itu kepada Polsek Tanah Abang. Petugas polisi yang sampai dilokasi kemudian membawa korban ke RS Pelni, selanjutnya Korban ledakan bom rakitan di pindah ke RS Bhayangkara Polri. (abe)