Kasus COVID-19 Melonjak, Luhut Siapkan Tiga Strategi
Senin, 30 November 2020 -
MerahPutih.com - Perkembangan kasus COVID-19 dalam dua minggu terakhir tidak begitu baik. Kasus aktif di Indonesia per (30/11) ada 71.420 orang. Pemerintah juga mencatat ada 72.786 orang yang kini berstatus suspek.
Penambahan itu menyebabkan, jumlah total kasus di Indonesia kini mencapai 538.883 orang. Angka ini terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
"Dalam dua minggu terakhir, situasinya memang kurang baik, tapi kita berusaha keras untuk bisa menaklukkan COVID-19 ini," kata Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Baca Juga:
Ketum PBNU Positif COVID-19 hingga Dirawat di Rumah Sakit
Paling tidak ada 13 provinsi kontributor utama atau sekitar 84 persen total kasus COVID-19 nasional yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Utara, Bali, Kalimantan Selatan, Banten, dan Papua.
Pemerintah menyiapkan tiga strategi kunci untuk menangani COVID-19 di provinsi-provinsi tersebut yaitu melakukan deteksi dini dan mendorong kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus melalui kampanye besar-besaran dan operasi yustisi.
Lalu, menyediakan fasilitas isolasi terpusat untuk pasien tanpa gejala dan pasien bergejala ringan untuk mengurangi okupansi rumah sakit, sekaligus mencegah penularan lebih luas dan menerapkan standarisasi manajemen klinis dalam penyembuhan pasien COVID-19.
"Ini juga penting seperti obat standarnya, rumah sakitnya. Angka kematian juga bisa dikurangi dengan ini," kata Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

Sampai saat ini, tercatat total pasien COVID-19 yang sembuh berjumlah 450.518 orang sejak awal pandemi dengan angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia tercatat sebesar 16.945 orang.
Presiden Joko Widodo mewanti-wanti masyarakat untuk waspada terhadap penularan virus corona. Data terakhir yang diterima Jokowi, kasus aktif di Indonesia kini mencapai 13,41 persen angka ini meningkat dibanding kasus aktif minggu lalu sebesar 12,78 persen.
Bersamaan dengan itu, angka kesembuhan pasien COVID-19 mengalami penurunan pada pekan ini menjadi 83,44 persen. Pekan lalu, persentase kesembuhan mencapai 84,03 persen.
"Ini semuanya memburuk semuanya, karena adanya tadi kasus yang memang meningkat lebih banyak di minggu-minggu kemarin," ujarnya.
Baca Juga:
RS UMMI Tegaskan Rizieq Shihab Minta Pulang Meski Hasil Tes Usap Belum Keluar