Kasus Corona Meningkat, Apple Kembali Tutup Sejumlah Toko

Minggu, 21 Juni 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

PADA bulan Mei lalu raksasa teknologi, Apple, mulai membuka sejumlah toko di Amerika Serikat yang sebelumnya ditutup akibat pandemi COVID-19.

Namun, lantaran meningkatnya kasus COVID-19 di Amerika Serikat, Apple kembali menutup sejumlah tokonya. Seperti dilansir dari laman CNN, tercatat ada 11 Apple Store terpaksa ditutup kembali.

Baca Juga:

Perkuat Keamanan Pengguna, Google Akan Hadirkan Autentikasi Dua Faktor

Apple Store menutup gerai di empat negara bagian antara lain Florida, Carolina Utara, Arizona dan Carolina Selatan. Kabarnya penutupan sejumlah toko Apple akan dilakukan mulai pekan ini.

"Karena kondisi COVID-19 di sejumlah wilayah konsumen yang kami layani, kami sementara menutup kembali Apple Store di beberapa wilayah tersebut" tulis Apple dikutip dari CNN.

Apple menutup toko karena kondisi pandemi virus corona yang tak kondusif (Foto: euronews)

Pihak Apple sangat berhati-hati dalam mengambil langkah untuk mencegah penularan virus, dan berharap dapat kembali melayani pelanggan secepat mungkin.

Baca juga:

Bukan Sekadar Kata, Pengguna Twitter Kini Bisa Posting Tweet Suara

Di empat negara bagian tersebut, tercatat adanya lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Terlebih lagi di wilayah Florida, para ahli menyebutkan wilayah itu berpotensi menjadi episentrum baru penyebaran COVID-19.

Apple menerapkan persyaratan dan pembatasan pada store yang dibuka kembali (Foto: pixabay/geralt)

Sebelumnya, Apple telah menerapkan sejumlah persyaratan dan pembatasan pada gerai yang dibuka kembali. Seperti penjemputan gadget di luar gerai dan mewajibkan konsumen yang masuk ke gerai untuk memakai masker serta pemeriksaan suhu tubuh.

"Ini bukan keputusan kami yang terburu-buru. Kami tidak akan mengambil langkah pencegahan untuk menutupnya lagi bila kondisi setempat menjamin," jelas Senior Vice President of Retail and People, Deirdre O'Brien.

Namun, penutupan sejumlah gerai Apple di beberapa negara bagian AS sifatnya hanya sementara, mengikuti kondisi kasus COVID-19. Jadi, belum diketahui kapan gerai Apple tersebut akan dibuka kembali.

Saat ini Apple tercatat telah memiliki 510 gerai di seluruh dunia. Sebagian besar diantaranya berlokasi di Amerika Serikat, yang berjumlah 271. (Ryn)

Baca juga:

Nintendo Rilis Gim Unik Agar Kamu Tetap Gerak di Rumah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan