Kasus Bayi Debora, Djarot Sindir RS Mitra Keluarga

Senin, 11 September 2017 - Zaimul Haq Elfan Habib

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat prihatin masih ada Rumah Sakit yang mencari keuntungan sebesar-besarnya dan mengabaikan keselamatan pasiennya.

Hal tersebut dinyatakannya menyusul meninggalnya seorang bayi berumur empat bulan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kali Deres Jakarta Barat, baru-baru ini.

"Masih ada Rumah Sakit yang mendahulukan keuntungan. Misalnya luka sedikit saja, tulang yang tidak perlu dioperasi harus dioperasi, padahal ditarik dikit saja bisa, misalnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/9).

Bagaimanapun, kata Djarot, Rumah Sakit baik swasta maupun pemerintah harus mempunyai visi kemanusian, apapun alasannya keselamatan adalah prioritas utama.

Untuk itu, kata mantan walikota Blitar itu, ke depannya Pemprov akan mendorong seluruh RS Swasta melayani pengguna BPJS. Jadi kejadian seperti bayi Deborah tidak terulang lagi.

"Rumah Sakit swasta ini harus kita dorong juga. Karena kami berharap, tahun 2019, semua warga negara itu dijamin penangan kesehatannya," kata dia.

Sebelumnya, seorang bayi bernama Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia diduga karena tidak mendapat fasilitas PICU di RS Mitra Keluarga Kali Deres Jakarta Barat. (Fdi)

Baca juga berita terkait almarhum bayi Tiara Debora Simanjorang di: Ketua MPR: Negara Dan Kita Semua Sudah Berdosa

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan