Kasus Bayi Debora, Djarot Sindir RS Mitra Keluarga
Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat prihatin masih ada Rumah Sakit yang mencari keuntungan sebesar-besarnya dan mengabaikan keselamatan pasiennya.
Hal tersebut dinyatakannya menyusul meninggalnya seorang bayi berumur empat bulan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kali Deres Jakarta Barat, baru-baru ini.
"Masih ada Rumah Sakit yang mendahulukan keuntungan. Misalnya luka sedikit saja, tulang yang tidak perlu dioperasi harus dioperasi, padahal ditarik dikit saja bisa, misalnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/9).
Bagaimanapun, kata Djarot, Rumah Sakit baik swasta maupun pemerintah harus mempunyai visi kemanusian, apapun alasannya keselamatan adalah prioritas utama.
Untuk itu, kata mantan walikota Blitar itu, ke depannya Pemprov akan mendorong seluruh RS Swasta melayani pengguna BPJS. Jadi kejadian seperti bayi Deborah tidak terulang lagi.
"Rumah Sakit swasta ini harus kita dorong juga. Karena kami berharap, tahun 2019, semua warga negara itu dijamin penangan kesehatannya," kata dia.
Sebelumnya, seorang bayi bernama Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia diduga karena tidak mendapat fasilitas PICU di RS Mitra Keluarga Kali Deres Jakarta Barat. (Fdi)
Baca juga berita terkait almarhum bayi Tiara Debora Simanjorang di: Ketua MPR: Negara Dan Kita Semua Sudah Berdosa
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut