Kasus Baku Hantam Anggota Pemuda Pancasila dan Debt Collector Berakhir Damai

Senin, 19 Juli 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kasus baku hantam antara anggota Pemuda Pancasila dengan debt collector di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Ketua Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang (PP MPC) Jakarta Pusat, Faris Royan M Khalifah mengklarifikasi insiden yang membuat heboh itu

Baca Juga

Pemuda di Kota Bogor Meninggal Dunia saat Isolasi Mandiri

"Saya sampaikan bahwa tidak ada upaya penarikan kendaraan dari kawan-kawan debt collector dan tidak ada pengeroyokan dari kawan-kawan debt collector kepada Boyor," urai Royan lewat video klarifikasi, Senin (19/7).

Ia menambahkan, kejadian tersebut berawal dari saling tatap antar kedua orang.

Awalnya, anggota Pemuda Pancasila yang bernama Boyor ini melihat debt collector itu memandangi dirinya.

Ia merasa tersinggung lalu putar balik menyampaikan atau menyambangi penagih utang tersebut. Hingga keduanya terlibat baku hantam.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana mengatakan, kasus ini sudah ditangani.

"Keduanya sudah kami mediasi untuk tak memperpanjang masalah," kata Wisnu kepada MerahPutih.com.

Wisnu mengimbau kepada seluruh Keluarga Besar Pemuda Pancasila dan segenap pemuda lainnya untuk bersama menjaga perdamaian di saat pandemi.

"Ada baiknya kita bisa menjaga emosi satu sama lain agar tidak terjadi perkelahian atau kesalahpahaman seperti kemarin," tutur Wisnu.

Wisnu meminta kepada seluruh masyarakat yang melihat video tersebut tak perlu menjadi perdebatan.

"Jangan memecah belah saat situasi kita sedang sulit saat pandemi ini. Mari kita bersatu," harap Wisnu. (Knu)

Baca Juga

BPIP Minta Pemuda Galang Kekuatan Lawan Paham Radikal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan