Kasus Angeline, Nawacita Jokowi Dipertanyakan

Sabtu, 13 Juni 2015 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Nasional - Terkuaknya kasus kekarasan terhadap Angeline, memunculkan pertanyaan serius, mengenai keseriusan pemerintahan Jokowi-JK dalam menyelesaikan kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Indonesia.

Menurut Sekjen KPAI Erlinda, dengan adanya kasus pembunuhan dan pelecehan terhadap Angeline, justru kredibilitas pemerintah untuk mengimplentasikan Nawacita Jokowi di daerah, khusunya Gubernur Bali dalam memberikan perlindungan terhadap anak di Bali, yang mana terkenal sebagai sarang pedofilia Internasional

"kita selalu, Apakah dengan Nawacita Jokowi, Gubernur Bali mampu melakukan perlindungan Terhadap Anak" ujar Sekjen KPAI Erlinda, Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/06).

Terlebih memang didalam program nawacita jokowi memang terdapat salah satu poin yang mengatur mengenai pelindungan anak.

Senada dengan Erlinda, menurut Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanul Haq dengan ada kasus Angeline dan kasus-kasus kekerasan terhadap anak lainnya, justru menunjukan kegagalan Jokowi dalam memberikan perlindungan terhadap anak.

"Mana Komitmen Nawacita Presiden Jokowi terhadap Perlindungan anak?" ujar Maman.

Kasus pembunuhan Angeline diharapkan dapat menjadi Triger terhadap kasus-kasus kekerasan anak yang berawal dari Adopsi di Indonesia, permasalahan adopsi memang sudah dilegalkan melalui UU No 35 2014 perubahan UU No 23 tahun 2002. (ab)

Baca Juga:

Cegah Kasus Angeline Terulang, Berikut Himbauan Mabes Polri

Kicauan Artis terkait Kasus Angeline

Ini Kata Farhat Abbas soal Kasus Angeline

Kapolri: Ibu Angkat Angeline Masih Terus Diperiksa

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan