Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Rabu, 07 Mei 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - KARDINAL Giovanni Angelo Becciu, tokoh penting yang pernah menempati posisi pejabat tinggi di Sekretariat Negara Vatikan, menuntut haknya untuk ikut serta dalam konklaf. Ia belum lama divonis bersalah dalam kasus penggelapan dan penipuan.

Becciu, yang divonis pada 2023 dengan hukuman penjara lima setengah tahun, saat ini menjalani proses banding dan masih tinggal di apartemen Vatikan. Ia sebelumnya dicopot Paus Fransiskus dari seluruh hak dan keistimewaan sebagai kardinal pada 2020. Penalti itu dijatuhkan akibat keterlibatannya dalam skandal keuangan besar, termasuk investasi bermasalah di properti London yang membuat gereja kehilangan puluhan juta dolar.

Meski begitu, Becciu menegaskan ia belum pernah secara resmi diminta mengundurkan diri sebagai peserta konklaf. “Tidak ada pernyataan eksplisit untuk mengecualikan saya dari konklaf, juga tidak ada permintaan tertulis untuk pengunduran diri saya,” ujarnya kepada media lokal di Sardinia, kampung halamannya, dikutip CNN.

Situs resmi Vatikan sendiri telah mencantumkan Becciu sebagai ‘nonelektor’. Namun, karena usianya yang masih 76 tahun, ia secara teknis masih memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam konklaf, yang hanya dibatasi bagi kardinal di bawah usia 80 tahun.

Baca juga:

Trump Unggah Foto AI Pakai Atribut Paus Jelang Konklaf, Warganet Minta Dihapus



Keputusan akhir mengenai keikutsertaan Becciu diperkirakan akan ditentukan Dekan Dewan Kardinal, Giovanni Battista Re, dan Kardinal Pietro Parolin, yang akan memimpin konklaf di Kapel Sistina yang dimulai pada Rabu (7/5).

Kasus Becciu menjadi ujian serius bagi reformasi transparansi dan akuntabilitas keuangan yang tengah diupayakan Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya. Ia menjadi kardinal pertama dalam sejarah yang diadili dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan pidana Vatikan.(dwi)

Baca juga:

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan