Eks Gafatar Akan Didampingi Psikolog

Jumat, 22 Januari 2016 - Eddy Flo

MerahPutih Peristiwa - Lima puluh warga DI Yogyakarta yang dijemput dari perumahan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Mempawah, Kalimantan Barat, tidak langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka akan dikarantina di Youth Centre, Sleman, DI Yogyakarta.

Karantina ini bertujuan untuk pemulihan psikis, aspek keagamaan, dan ideologi kenegaraan. Pendampingan khusus juga akan menyertakan psikolog untuk mengarahkan psikis masing-masing.

Berdasarkan informasi yang dihimpun merahputih.com, 50 warga eks-Gafatar akan tiba di Yogyakarta pada Minggu (24/1). Saat ini, penjemputan tengah dalam perjalanan menuju Semarang. Dari Semarang, pada Minggu, akan langsung diberangkatkan melalui jalur darat menuju Yogyakarta.

Dalam paparannya terhadap keluarga korban, di Kepatihan, Jalan Malioboro, DI Yogyakarta, Wakil Ketua DPRD Yogyakarta, Arif Noor Hartanto, memastikan pendampingan pemulihan psikis akan mengajak kerjasama universitas-universitas di Yogyakarta. "Rencananya akan mengajak kerjasama dengan universitas-universitas di Yogya. Selebihnya, kami tetap berkoordinasi nasional dan regional," papar politisi Partai Amanat Nasional. (fre)

 

BACA JUGA:

  1. DPRD Yogyakarta Janji Tuntaskan Kasus Gafatar
  2. Komnas Ham Desak Pemerintah Lindungi Gafatar
  3. Polisi Enggan Simpulkan Dokter Rica Tri Ikut Gerakan Radikal
  4. Heboh, Seorang Dokter dan Anak Dikabarkan Hilang untuk Jihad
  5. Satu Warga Sleman Diduga Gabung Gafatar Tiba di Yogyakarta

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan