Kapsul Bunuh Diri Sarco Digunakan Pertama Kalinya Seorang Perempuan AS, Dianggap Ilegal

Senin, 30 September 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Kapsul alat bunuh diri bernama Sarco telah digunakan untuk pertama kalinya, dengan seorang wanita Amerika berusia 64 tahun diyakini sebagai korban pertama yang meninggal dalam perangkat tersebut di bawah kanopi pohon di Swiss.

Polisi di Swiss utara mengungkapkan mereka telah menahan beberapa orang dan membuka penyelidikan terkait dugaan hasutan dan pembantuan bunuh diri, lapor Daily Mail, beberapa hari lalu.

Kapsul Sarco memungkinkan penggunanya menekan tombol untuk menyuntikkan gas nitrogen ke ruang tertutup, menyebabkan orang tersebut tertidur dan meninggal karena sesak napas dalam waktu singkat.

Seorang wakil dari organisasi The Last Resort menyatakan, “Kematian wanita itu berlangsung damai, cepat dan bermartabat,” dan dia dilaporkan telah menderita penyakit serius selama bertahun-tahun.

Baca juga:

Harga Langganan ChatGPT Naik, Jadi Rp 332 Ribu per Bulan

Philip Nitschke, penemu Sarco, mengonfirmasi perangkatnya berfungsi sesuai harapan, menyediakan kematian yang damai dan tanpa obat.

Namun, Menteri Dalam Negeri Swiss, Elisabeth Baume-Schneider, berpendapat Sarco adalah ilegal dan tidak memenuhi standar keselamatan produk.

Swiss dikenal sebagai satu-satunya negara di mana orang asing dapat secara legal mengakhiri hidup mereka, dengan sekitar 120 pelamar menunggu untuk menggunakan Sarco.

The Last Resort berharap untuk menyediakan opsi yang aman dan terjangkau untuk euthanasia, dengan biaya lebih rendah dibandingkan klinik bantuan kematian lainnya. (Waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan