Kapolsek Kemayoran Terpaksa Naik Meja Operasi Usai Tangan Kiri Robek Kena Pecahan Kaca Ruko Terra Drone

Rabu, 10 Desember 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengonfirmasi bahwa Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, mengalami luka serius saat berupaya mengevakuasi korban kebakaran ruko di Jakarta Pusat. Luka robek pada tangan kiri Kompol Agung diakibatkan oleh tertimpa pecahan kaca.

"Beliau terluka saat melindungi anggota dan warga yang berada di area evakuasi. Tindakan spontan itu justru membuat pecahan kaca jatuh mengenai tangan kirinya," kata Susatyo, Rabu (10/12).

Kejadian bermula ketika petugas pemadam kebakaran (Damkar) memecahkan kaca besar pada bangunan ruko untuk mempercepat proses pembuangan asap.

Baca juga:

Mengenal Baterai Lithium yang Jadi Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone

Sayangnya, pecahan kaca tersebut meluncur ke bawah dan mengenai Kompol Agung yang berada di lokasi untuk mengamankan dan membantu evakuasi anggota serta pekerja di dalam ruko yang terbakar.

Penanganan Medis dan Apresiasi Pimpinan

Kapolres Susatyo menyebutkan bahwa Kapolsek Kemayoran kini telah menjalani operasi di RS Islam Cempaka Putih dan sedang dalam penanganan intensif oleh tim medis.

Insiden ini menjadi bukti nyata bahwa risiko keselamatan saat bertugas tidak hanya dihadapi oleh Damkar, tetapi juga oleh jajaran kepolisian.

"Dalam situasi genting seperti ini, kami memastikan seluruh personel bekerja secara humanis, profesional, dan mengutamakan penyelamatan jiwa. Saya apresiasi keberanian Kapolsek dan seluruh anggota di lapangan," ucap Susatyo.

Baca juga:

Polisi Ungkap Penyebab Korban Ruko Terra Drone Tak Luka Bakar Tapi Tewas Kaku

Sebagai informasi, kebakaran hebat menimpa Ruko Terra Drone yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12) siang.

Tragedi ini mengakibatkan korban jiwa sebanyak 22 orang. Pihak kepolisian menyatakan bahwa seluruh jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh dan tidak mengalami luka bakar yang parah, sehingga proses identifikasi dapat dilakukan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan