Kado Penutup 2020 dari Tuan Tigabelas
Kamis, 31 Desember 2020 -
RAPPER asal Jakarta yang akrab di sapa Upi ini, kembali memberikan hadiah kecil sebagai perpisahan tahun penuh perjuangan di 2020. Hadiah berupa video lirik lagu Legacy yang diambil dari album Harimau Soematera menjadi kado yang pas bagi para penggemar.
“Hadiah penutup tahun untuk teman2 semua. Saya menwakili teman-teman yang lain mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan suatu saat nanti saya dan teman2 bisa hadir dan membawakan lagu ini secara langsung di kepulaian Riau,” tulis Tuan Tigabelas dalam akun Instagram miliknya, Rabu (30/12).
Baca juga:
Kolaborasi Peraukertas dan Tuan Tigabelas Hasilkan Rock dan Rap
Pengerjaan video ini dibuat dari sebuah kolektif yang dibangun oleh Allan Soebakir bernama Sinema Pinggiran, dibantu beberapa nama, mulai dari Adjie Argha Swara, Ega Puja Bangsa, dan Riky Fernando yang bertempat di Roots Skatespot, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Lagu Legacy berisikan pesan kuat tentang perjuangan. Seperti pada penggalan lirik “It’s a service, Layani skena dengan karya, Tapi apa daya niscaya banyak, yang tak percaya,” dilanjutkan dengan lirik “Why would you plant bad seeds in your, Life like, I can not comprehend just what you had inside, Mind isi akal kita jelas berbeda, Kukejar legacy bukan status legenda.”
Dalam track urutan enam pada album Harimau Soematera, Tuan Tigabelas mengajak Saykoji dan Ras Muhamad untuk menyempurnakan lagu tersebut.
Baca juga:
Album Harimau Soematera dirilis pada 20 Juni 2019. Lewat album yang berisikan 13 track ini, Upi ingin menceritakan soal kehidupan personal dan pandangannya tentang isu sosial juga lingkungan yang terjadi di Tanah Air. tidak hanya itu, terdapat dua lagu yang didedikasikan untuk harimau Sumatera.
Dalam debut album perdana Harimau Soematera, Tuan Tigabelas dibantu oleh beberapa nama, mulai dari High Therapy, Saykoji, Ras Muhamad, Maximvs Raptor, Rizal Tanmenan, Gunz, DJ Evil Cutz, SAILORMONEY, Kay Oscar hingga Duke Yudhistira.
Pada album ini juga, Upi juga ingin meningkatkan isu tentang kepedulian masyarakat terhadap konservasi harimau Sumatera. Tuan Tigabelas dan timnya sudah bekerjasama dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang bergerak di bidang konservasi, album ini akan jadi kampanye, dan hasil penjualannya akan dialokasikan ke konservasi harimau Sumatera. (far)
Baca juga: