Kader PSI Rela ‘Pasang Badan’ hingga Diperiksa Polisi karena Tak Terima Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Senin, 19 Mei 2025 -
Merahputih.com - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama hadir dalam pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait laporan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (19/5).
Dian hadir dalam kapasitasnya sebagai saksi karena pernah mengunggah konten soal ijazah Jokowi.
Dian mengaku datang memenuhi pemeriksaan karena tak terima Jokowi dihina soal ijazah yang disebut orang palsu.
“Saya terpanggil karena hati nurani saya, saya akan membuka kebenaran ini. Saya sudah melakukan riset dari awal, saya bukannya memasang badan untuk Pak Jokowi tapi saya sedih Pak Jokowi digitukan oleh mereka," jelasnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (19/5).
Dian berjanji akan melawan siapa pun yang menghina Jokowi.
Baca juga:
Pernah Bersaksi Ijazah Jokowi Asli, ‘Anak Buah’ Kaesang Dipanggil Polisi
“Saya akan lawan mereka sampai kapan pun, mau bagaimana pun saya akan lawan," imbuhnya.
Dia juga akan terbuka kepada penyidik soal ijazah Jokowi.
“Sepanjang saya ketahui pasti saya akan terbuka sama pihak kepolisian. Kedepannya semua ini sesuai dengan yang saya sampaikan dari awal saya ingin semua ini berakhir," kata Dian Sandi yang juga Ketua DPW PSI NTB ini.
Dian Sandi sendiri mengunggah foto ijazah Jokowi melalui akun X miliknya pada 1 April 2025.
Dian mengaku tidak ada arahan dari Ketum PSI yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Kawan-kawan bisa cross check, tidak ada perintah apa pun ke saya. Saya bergerak atas nama pribadi, ini atas inisiatif saya sendiri," kata dia. (Knu)