Kabakaran Hebat Terra Drone, Suhu Api Baterai Lithium 1.600 Celsius Tak Bisa Pakai Sembarang APAR

Selasa, 09 Desember 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kebakaran hebat gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (9/12) siang tadi, menewaskan sedikitnya 22 orang. Dugaan awal penyebab kebakaran dipicu sebuah baterai drone yang meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan karyawan perusahaan drone itu sempat berupaya memadamkannya, tapi api justru cepat merambat dan membesar.

“Tetapi api menyebar karena lantai 1 ini merupakan area penyimpanan baterai dan perangkat drone,” kata Kapolres, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/12).

Baca juga:

RS Polri Siapkan 11 Dokter Identifikasi Jasad Korban Kebakaran Terra Drone, Termasuk dari UI

Tidak Bisa Pakai Sembarang APAR

Baterai drone diketahui biasanya memakai jenis lithium. Untuk memadamkan api akibat kebakaran baterai lithium tidak bisa mengunakan sembarangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (Fast) selaku ‘exclusive distributor’ pemadam api Hartindo AF31, atau yang dikenal sebagai “Lithium Fire Killer” mengungkapkan api dari kebakaran baterai lithium memiliki karakter khusus

"Api yang ditimbulkan dari baterai lithium memiliki klasifikasi khusus, kekuatan daya sembur api tersebut bermain di kisaran 1.600-2.000 derajat celcius," papar Dean Zen selaku Direktur Marketing Fast, dikutip dari KabarOto.com.

Baca juga:

Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone


APAR khusus yang biasa dipakai untuk memadamkan kebakaran akibat baterai lithium (KabarOto/Kipli)

Api Terus Menyala Selama Daya Baterai Lithium Belum Habis

Belum lagi, lanjut dia, berbagai media pemadaman seperti jenis bubuk (powder) yang memiliki kemampuan meredam api paling tinggi di 700 derajat celcius, dan air sebagai media konvensional pemadaman ditemukan tidak efektif untuk memadamkan api tersebut.

Menurutnya, api dari baterai lithium ini dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya yang tersimpan di dalam baterai, walaupun direndam dalam kolam air sekalipun.

Baca juga:

Kebakaran Gedung di Cempaka Putih Akibat Baterai Drone Meledak

"Perlu ada perlakuan khusus untuk meredam daya lonjak suhu yang drastis dari baterai lithium ini yang dikenal sebagai “thermal runaway,” tandasnya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan