Jurus Menko Hadi Antisipasi El Nino Picu Bencana Karhutla
Sabtu, 23 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Berdasarakan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi ancaman El-Nino moderat masih bertahan di sejumlah wilayah Indonesia hingga Maret 2024.
Atas dasar itu, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mendorong semua daerah tetap siap siaga dan meningkatkan usahanya untuk melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Baca juga:
“Saya minta kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam/Danrem, Kapolda dan stakeholder/perusahaan serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dalam arahanya, dikutip dari Antara, Sabtu (23/3)
Dalam laporannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan bahwa Tahun 2023 yang lalu, pemerintah bisa menurunkan luas karhutla sebesar kurang lebih 488.064,65 Ha atau sebesar 29,59% dibandingkan dengan Tahun 2019. Menurut BMKG, Tahun 2023 intensitas El Nino lebih kuat bila dibandingkan dengan El-Nino pada Tahun 2019.
Baca juga:
Begitu juga perbandingan akumulasi hotspot tahun 2023 dan 2019, terdapat penurunan hotspot 15.961 Titik (59,92%). Selain itu, emisi dari karhutla Tahun 2023 sebesar 182.714.440 terdapat penurunan emisi sebesar 421.091.134 ton CO2e (69,74%).
Berdasarakan data BMKG potensi ancaman El-Nino moderat masih bertahan hingga Maret 2024. Adapun, indeks ENSO diprediksi turun secara gradual menuju netral pada April 2024, sementara itu IOD netral diprediksi terus bertahan pada semester I tahun 2024. (*)
Baca juga:
BNPB Imbau Pemda Pastikan Ketersediaan Air Hadapi Kekeringan Dampak El Nino