Jumenengan Paku Alam X, Batalnya Presiden hingga Trending Topic
Kamis, 07 Januari 2016 -
MerahPutih Peristiwa - Hari ini, Kamis (7/1), Kerajaan Pakualaman sah memiliki pemimpin baru usai jumenengan KBPH Prabu Suryodilogo sebagai KGPAA Paku Alam X. Ribuan warga Yogyakarta menyaksikan penobatan raja salah satu kerajaan di Yogyakarta tersebut.
Berbagai kisah mewarnai penobatan atau jumenengan Paku Alam X tersebut. Mulai dari keramaian kirab, batalnya kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga trending topic jumenengan di media sosial Twitter.
Sebelumnya, Rabu (6/1), panitia mengonfirmasi kepada wartawan ihwal rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi. Namun, hingga Kamis dini hari, belum ada tanda-tanda pengawal khusus presiden sebagai persiapan.
Hal itu ditegaskan Kepala Penerangan Korem 072/Pamungkas Yogyakarta Mayor Munasik. Menurutnya, hingga Rabu (6/1) malam, belum ada kepastian Presiden Jokowi hadir. "Belum pasti hadir. Biasanya ada rapat khusus sebelum kedatangan Bapak Presiden. Tapi rapat Rabu petang tidak ada obrolan itu," paparnya.
Padahal, kabar kehadiran Presiden menghangatkan situasi politik di internal Kerajaan Pakualaman. Hal ini mengingat pengangkatan Paku Alam X mendapat kritik dari internal kerajaan.
Tak sampai di situ, ramainya obrolan Pakualaman sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter. Berdasarkan pantauan merahputih.com, taggar #jumenenganPAX bertengger di peringkat atas. Hampir seluruh komentar netizen bernada positif.
“Jogja punya Pakualam baru, yeeeee #JumenenganPAX,” tweet akun @fariz_saladin.
Sebagian di antara netizen bahkan mengaku kagum terhadap prosesi kirab dan penampilan seni tari dalam jumenengan.
"Seperti kembali ke masa lalu… tarian bedoyo…. #JumenenganPAX,” tulis akun @Yunita71Aryani.
Seperti diketahui, prosesi pengangkatan atau jumenengan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Suryodilogo sebagai Paku Alam (PA) X dilaksanakan hari ini, Kamis (7/1), pukul 08.30 WIB, di Bangsal Sewatama Yogyakarta.
Setelah penobatan tersebut, KBPH Suryodilogi otomatis menjadi Wakil Gubernur DI Yogyakarta mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur. Penobatan putra mahkota KBPH Suryodilogo sebagai Paku Alam X menggantikan KGPAA Paku Alam IX yang wafat pada 21 November 2015 lalu. (fre)
BACA JUGA: