Jubir TKN Sebut Kampanye Capres 02 Mirip Gaya Donald Trump

Senin, 04 Februari 2019 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily menjelasakan maksud pernyataan capres petahana Joko Widodo soal 'Propaganda Rusia' yang diduga digunakan tim sukses kubu Prabowo-Sandi.

Kata Ace, propaganda yang digunakan kubu Koalisi Indonesia Adil Makamur (KIAM) mirip dengan pola strategi Firehose of Falsehood.

Model propaganda ini juga digunakan sejumlah calon presiden negara lain untuk memenangkan pemilu. Contoh, Donald Trump dalam Pilpres AS dan Jair Bolsonaro di Brazil.

"Kubu Prabowo jelas meniru gaya (Firehose of Falsehood) dalam berkampanye," kata Ace kepada wartawan, Senin (4/2).

Menurut Politisi Golkar, ada sejumlah indikator penggunaan pola kampanye seperti ini.

Pertama, menimbulkan kontroversial di masyarakat baik berupa pernyataan maupun tindakan, kedua pembentukan opini berupa partial truth, ketiga dilakukan berulang-ulang, keempat kampanye dilakukan dengan pola menyentuh emosional baik dengan cara menyebar hoaks, ujaran kebencian, ketakutan hingga sandiwara.

"Inilah yang digunakan kubu Prabowo-Sandi tujuannya mem-framing melalui Firehose of falsehood," katanya.

Dalam konteks pernyataan capres Jokowi yang menuding ada tim sukses yang menggunakan pola strategi impor, dimaksudkan agar masyarakat tahu bahayanya.

"Jokowi memberi peringatan terhadap bahaya penggunaan propaganda seperti ini karena bisa memecah belah dan mengadu domba rakyat," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi menuding ada tim sukses yang menyebarkan propaganda asing yakni propaganda Rusia (Firehose of Falsehood) saat menghadiri deklarasi dukungan di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. (Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan