JPPR: Banyak Pelanggaran Laporan Dana Kampanye

Selasa, 08 Desember 2015 - Fadhli

MerahPutih Politik - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) telah memantau hasil audit laporan penerimaan dan pengeluaran dan kampanye pada pasangan calon jelang Pilkada esok (9/12). Dalam pantauannya, mereka menemukan banyak pelanggaran laporan dana kampanye.

Pemantauan itu JPRR lakukan di sembilan daerah kabupaten/kota. Hal ini dimaksudkan agar publik dapat mengetahui pengeluaran dana kampanye calon kepada daerah.

"Hasil pantauan kita di sembilan kabupaten/kota dengan 27 pasangan calon," kata Muhammad Zaid, Manager Pemantauan JPPR di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/12).

Dari hasil pantaun JPPR, Pihaknya banyak menemukan pelanggaran-pelangaran mengenai kepatutihan dalam kampanye Pilkada, baik secara pemasukan ataupun pengeluaran dana kampanye yang dilakukan oleh masing-asing calon.

"Di lapangan kita temukan ada 4 Pasangan Calon (paslon) yang melaporkan (dana kampanye) sebelum jam 12 siang," ujar Zaid.

Seperti diketahui, sembilan daerah yang dilakukan oleh JPPR diantaranya, Tanggerang Selatan, Depok, Jember, Semarang, Palu, Maros, Seluma (Bengkulu), Balikpapan dan Bantul (Yogyakarta).

Laporan dana kampanye yang dipantau meliputi dalam bentuk, uang, barang dan jasayang penyajian laporannya menggunakan pendekatan aktivitas yang dilaporkan oleh pasangan calon. (dit)

 

BACA JUGA:

  1. Gubernur Ahok Komentari Sidang MKD
  2. Pilkada Depok H-1, Nur Mahmudi Gelar Festival Kuliner Singkong
  3. Satu Keluarga Belum Mendapatkan Undangan Pemilihan
  4. Pembagian Kartu Pemilih Belum Merata, Ini Kata Komisioneris KPUD Depok
  5. Pilkada Depok, Polisi Siaga Satu

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan