Jokowi Tiba di Polandia Sebelum Bertolak ke Ukraina Lewat Jalur Darat

Selasa, 28 Juni 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara, yaitu Jerman, Polandia, Ukraina, Rusia, dan Persatuan Emirat Arab, pada tanggal 26 Juni sampai dengan 2 Juli 2022.

Di hari ketiga kunjungan kerja, Selasa, (28/6), Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo beserta delegasi bertolak ke Polandia dari dari Munich, Jerman. Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Rzeszow-Jasionka, Polandia sekitar pukul 11.50 waktu setempat.

Cuaca cerah menyambut kedatangan Presiden dan rombongan di kota Rzeszow yang berjarak sekitar 80 kilometer dari perbatasan Ukraina.

Baca Juga:

Pimpin Pemerintahan sampai 2 Juli, Wapres Ma'ruf Amin Wajib Konsultasi dengan Jokowi

Tampak di tangga pesawat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut Wakil Gubernur Provinsi Rzeszow, Rodoslaw Wiatr, Duta Besar RI untuk Polandia Anita Luhulima, dan Atase Pertahanan RI Kolonel Adi Triadi beserta istri.

Dari Bandara, Presiden Jokowi dan rombongan kemudian akan menuju hotel tempat transit untuk selanjutnya akan menggunakan kereta api selama kurang lebih 12 jam untuk mencapai ibu kota Ukraina, Kiev pada malam hari nanti.

Dalam keterangannya di Munich, Senin, 27 Juni 2022, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Presiden akan ke Ukraina melalui Polandia.

Baca Juga:

Jokowi Sebut 323 Juta Orang Terancam Hadapi Kerawanan Pangan Akut

Retno mengaku masih terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia.

"Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia. Saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia. Tentunya komunikasi ini terus kita lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri," ucap Retno.

Pengaturan agenda kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas ke Ukraina tentunya sudah dipersiapkan sangat matang, namun tentu saja pengaturan tersebut bersifat fleksibel menyesuaikan setiap dinamika kondisi di lapangan. (*)

Baca Juga:

Jokowi Bahas Perdamaian Ukraina dan Rusia dengan Presiden Macron

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan