Jokowi Tegaskan Penampungan Pengungsi Rohingya Bersifat Sementara

Senin, 11 Desember 2023 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Sejumlah pengungsi Rohingya masuk ke wilayah Indonesia. Mereka menuntut agar mendapat tempat berlindung.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan menampung sementara pengungsi asal Myanmar yang mendapatkan diskriminasi itu.

"Saya sampaikan bahwa sementara, sementara, kita tampung," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/12).

Baca Juga:

Jawaban Ganjar soal Pengungsi Rohingya

Jokowi menekankan, penampungan pengungsi Rohingya itu bersifat sementara, sambil pemerintah berkomunikasi dengan organisasi internasional.

"Sementara, dan kita masih berbicara dengan organisasi-organisasi internasional, UNHCR dan lain-lain, karena memang masyarakat lokal tidak menginginkannya," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Jokowi mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan kemanusiaan sementara untuk pengungsi Rohingya yang sudah terlanjur tiba di Indonesia. Namun, Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

"Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal," kata Jokowi dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/12).

Jokowi menuturkan, pemerintah akan Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah pengungsi Rohingya.

Baca Juga:

Masyarakat Aceh Dorong Kembali Kapal Rohingya ke Laut, Pusat Harus Berperan Aktif

Jokowi juga mengungkapkan adanya dugaan kuat keterlibatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di balik banyaknya pengungsi Rohingya ke Indonesia. Dia menekankan pemerintah akan menindak tegas pelaku TPPO tersebut.

"Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini," jelas dia.

Sekadar informasi, pengungsi Rohingya merupakan warga etnis Rohingya yang melarikan diri ke Indonesia dari upaya kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah junta militer Myanmar.

Seperti para pengungsi Rohingya di Bangladesh, Indonesia bukanlah menjadi negara tujuan para pengungsi untuk mendapatkan suaka politik, melainkan hanya sebagai negara transit atau persinggahan.

Kemudian para pengungsi Rohingya di Indonesia akan dibantu oleh Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) untuk dibantu menuju negara tujuan. (Knu)

Baca Juga:

Perdana Menteri Bangladesh Desak Dunia Selesaikan Krisis Rohingya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan