Jokowi Serahkan Pembentukan Angkatan Siber ke Prabowo
Kamis, 12 September 2024 -
MerahPutih.com - Pemerintah bakal membangun Angkatan atau satuan siber, yang bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil. Nantinya, rekrutmen satuan tersebut akan lebih memprioritaskan keahliannya.
Presiden Joko Widodo menyerahkan pembahasan dan pembentukan Angkatan Siber selaku matra keempat TNI kepada pemerintahan Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto.
"Saya rasa nanti semua negara akan menuju ke sana. Tapi nanti biar pemerintah baru Pak Presiden Prabowo Subianto yang akan menuju ke sana," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Keberadaan Angkatan Siber sangat baik. Negara-negara lain juga sudah mulai mengarah kepada pembentukan angkatan siber.
Baca juga:
KSAU Tidak Masalahkan Angkatan Siber Diisi Latar Belakang Sipil
"Ya sangat baik karena negara-negara lain yang saya lihat ini sudah mulai. Saya melihat (sudah) ada empat negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya, Angkatan Siber-nya," kata Jokowi.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan ada kemungkinan Angkatan Siber juga akan melibatkan unsur sipil.
"Kalau nanti (hanya) militer, militer baru belajar, saya pikir sudah terlambat. Jadi, ada orang-orang yang membidangi, nanti kita bisa kasih pangkat tituler saja," kata Maruli.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.
Baca juga:
Legislator Ungkap Tantangan Pembentukan TNI Angkatan Siber
"Saya sudah diperintahkan Pak Presiden, kemarin juga di MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).