Jokowi Larang Mudik, Pengguna Bus Luar Kota di Jakarta Malah Meningkat

Jumat, 24 April 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan pelarangan mudik Lebaran 2020 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Pelarangan mudik tersebut sudah mulai berlaku pada Jumat (24/4) besok.

Ternyata sebelum berlakunya pelarangan mudik tersebut, adanya peningkatan penumpang di beberapa terminal bus yang ada di DKI Jakarta seperti di Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres.

Baca Juga:

Update COVID-19 Solo: Kasus Pertama 2 Anak Terpapar Corona

Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni Sasrawan mengatakan, peningkatan penumpang yang keluar Jakarta yakni bertujuan ke daerah Jawa Barat.

"Ada peningkatan. Cuma masih rendah kalau dibanding hari normal," kata Joni saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis (23/4).

Data tersebut diperoleh dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (23/4). Kedatangan bus ke Terminal Kampung Rambutan berjumlah 78 kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 500 orang.

"Keberangkatan bus 43 kendaraan dan penumpang 837 orang," sebutnya.

Sejumlah calon penumpang melintas di Terminal Lintas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum libur Natal dan Tahun Baru, Minggu (22/12/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Sejumlah calon penumpang melintas di Terminal Lintas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum libur Natal dan Tahun Baru, Minggu (22/12/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Peningkatan penumpang juga terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Kebanyakan para penumpang bertujuan ke Jawa Tengah dan Sumatera.

"Hanya peningkatan sedikit penumpang Jawa Tengah dan Sumatera," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen.

Berdasarkan data Terminal Kalideres dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 47 kendaraan dan 102 penumpang yang datang.

Sedangkan untuk keberangkatan bus keluar wilayah Jakarta sebanyak 37 kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 226 orang.

"Di kendaraan tetap harus 50 persen penumpang dari jumlah kapasitas tempat duduk. Penumpang dan awak angkutan umum harus pakai masker," tutup Revi.

Baca Juga:

Hati-Hati, Ancaman Pidana Menanti Penyeleweng Dana Bansos

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut, ada kenaikan volume kendaraan sebanyak 27 persen.

Tercatat sebanyak 44.550 kendaraan keluar wilayah Jabodetabek melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada 21-22 April 2020.

"Berdasarkan perhitungan di Gerbang Tol Cikampek Utama, terjadi kenaikan volume arus kendaraan sebanyak 27 persen, dari 18.753 kendaraan pada tanggal 21 April menjadi 25.797 kendaraan pada tanggal 22 April 2020," kata Sambodo dalam keterangannya, Kamis (23/4). (Knu)

Baca Juga:

PSBB di Jakarta Dinilai Gagal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan