Jokowi Larang Mudik, Pengguna Bus Luar Kota di Jakarta Malah Meningkat

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 24 April 2020
Jokowi Larang Mudik, Pengguna Bus Luar Kota di Jakarta Malah Meningkat

Pemudik memadati ruang tunggu keberangkatan bisa sebelum larangan mudik diberlakukan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020) (ANTARA/Devi Nindy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan pelarangan mudik Lebaran 2020 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Pelarangan mudik tersebut sudah mulai berlaku pada Jumat (24/4) besok.

Ternyata sebelum berlakunya pelarangan mudik tersebut, adanya peningkatan penumpang di beberapa terminal bus yang ada di DKI Jakarta seperti di Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Kalideres.

Baca Juga:

Update COVID-19 Solo: Kasus Pertama 2 Anak Terpapar Corona

Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni Sasrawan mengatakan, peningkatan penumpang yang keluar Jakarta yakni bertujuan ke daerah Jawa Barat.

"Ada peningkatan. Cuma masih rendah kalau dibanding hari normal," kata Joni saat dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Kamis (23/4).

Data tersebut diperoleh dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, Kamis (23/4). Kedatangan bus ke Terminal Kampung Rambutan berjumlah 78 kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 500 orang.

"Keberangkatan bus 43 kendaraan dan penumpang 837 orang," sebutnya.

Sejumlah calon penumpang melintas di Terminal Lintas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum libur Natal dan Tahun Baru, Minggu (22/12/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Sejumlah calon penumpang melintas di Terminal Lintas Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum libur Natal dan Tahun Baru, Minggu (22/12/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Peningkatan penumpang juga terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Kebanyakan para penumpang bertujuan ke Jawa Tengah dan Sumatera.

"Hanya peningkatan sedikit penumpang Jawa Tengah dan Sumatera," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen.

Berdasarkan data Terminal Kalideres dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 47 kendaraan dan 102 penumpang yang datang.

Sedangkan untuk keberangkatan bus keluar wilayah Jakarta sebanyak 37 kendaraan dengan jumlah penumpang sebanyak 226 orang.

"Di kendaraan tetap harus 50 persen penumpang dari jumlah kapasitas tempat duduk. Penumpang dan awak angkutan umum harus pakai masker," tutup Revi.

Baca Juga:

Hati-Hati, Ancaman Pidana Menanti Penyeleweng Dana Bansos

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut, ada kenaikan volume kendaraan sebanyak 27 persen.

Tercatat sebanyak 44.550 kendaraan keluar wilayah Jabodetabek melalui Gerbang Tol Cikampek Utama pada 21-22 April 2020.

"Berdasarkan perhitungan di Gerbang Tol Cikampek Utama, terjadi kenaikan volume arus kendaraan sebanyak 27 persen, dari 18.753 kendaraan pada tanggal 21 April menjadi 25.797 kendaraan pada tanggal 22 April 2020," kata Sambodo dalam keterangannya, Kamis (23/4). (Knu)

Baca Juga:

PSBB di Jakarta Dinilai Gagal

#Mudik #Arus Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Indonesia
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Bagikan