Jokowi Kritik Netizen yang Suka Mem-Bully di Medsos
Senin, 19 September 2016 -
MerahPutih Nasional - Perang kata-kata atau anjuran kebencian di dunia maya menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara menyinggung komunikasi netizen di media sosial (Medsos), yang saling menjelekkan, mencela, merendahkan, menghina, mengolok-olok.
“Apakah itu nilai-nilai Islam Indonesia? Jawaban saya bukan,” tegasnya saat mengunjungi Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (19/9).
Menurut Presiden, saat membaca berita online, ia seringkali melompati judulnya dan langsung membaca komentarnya. Presiden merasa sedih membaca komentar saling hujat, saling memaki, dengan kata-kata yang diyakini Presiden bukan nilai kesopanan kita.
“Ada sebuah nilai-nilai yang saat ini mengilfiltrasi kita. Itulah nanti yang akan menghilangkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia,” tutur Presiden.
Untuk itulah, Presiden Jokowi mengaku sudah menyampaikan pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar agar prosentase pendidikan SMP dan SD diberikan lebih tinggi untuk pendidikan etika, budi perketi, dan sopan santun.
BACA JUGA: