Tujuh Santri Masih Dirawat Akibat Tanah Longsor di Ponpes Darussalam Gontor 5, Pemerintah Magelang Janji Tanggung Korban yang Tak Punya BPJS


Ilustrasi tanah longsor. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merah Putih di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, masih merawat tujuh santri dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor 5 yang terkena material dinding roboh pada Jumat lalu (25/4).
Direktur RSUD, Leli Puspitowati, menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka mengalami patah tulang. Satu santri menjalani operasi pada hari ini.
Sejak insiden itu, total 29 santri dilarikan ke rumah sakit. Per Sabtu siang, tujuh orang masih menjalani perawatan intensif, sementara 17 lainnya sudah diperbolehkan pulang atau menjalani rawat jalan.
"Yang dirawat sampai hari ini ada tujuh orang dan satu orang dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta," kata Leli seperti diwartakan Antara.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Magelang
Leli menambahkan bahwa pasien dengan cedera parah, seperti patah tulang kaki dan tangan, akan menjalani operasi hari ini.
"Satu pasien lainnya harus diobservasi, sedangkan pasien dengan cedera kepala ringan sudah membaik," ujar Leli.
Tragedi ini merenggut nyawa empat orang santri. Semua jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya.
Sebagai bentuk perhatian, pemerintah Kabupaten Magelang menanggung biaya perawatan para korban.
"Kebijakan dari pemerintah untuk pembiayaan pasien, dari total 29 itu ada yang sudah dengan BPJS aktif, tapi ada beberapa yang tidak mempunyai BPJS namun kebijakan dari bupati untuk yang tidak mempunyai BPJS nanti pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah daerah," katanya.
Awal Insiden
Insiden ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, puluhan santri sedang bersiap salat Jumat. Namun tiba-tiba tanah longsor.
Akibatnya, talud penyangga dinding ikut rubuh menimpa dinding penampungan kolam air, lalu menimpa kamar mandi yang dipenuhi santri. (*)
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat

Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat

Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi

Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan

3 Pekan Freeport Setop Produksi, 5 Pekerja Masih Terjebak Longsor

Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak

17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik

2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi
