Jokowi Ingin Lebaran Tahun Ini Harga-Harga Turun
Selasa, 26 April 2016 -
MerahPutih Nasional - Lebaran sudah di depan mata, kurang 2,5 bulan lagi umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi meminta jajaran pemerintah segera melakukan persiapan-persiapan untuk menyongsong bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Presiden menegaskan masalah-masalah yang patut mendapat perhatian seperti ketersediaan harga bahan-bahan pokok, yang setiap tahun dari dulu sampai sekarang selalu harga-harga pasti naik. Selain itu, juga persiapan masalah transportasi sarana prasarana untuk mudik, baik yang berkaitan dengan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), maupun yang berkaitan dengan transportasi menuju ke daerah-daerah.
“Kita harapkan tahun ini kemacetan di jalur-jalur mudik yang sudah menjadi masalah klasik itu bisa kita kurangi, syukur kita hilangkan,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/4) siang.
Rapat terbatas itu diikuti oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menhub Ignasiun Jonan, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Arman Nasution, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menkominfo Rudiantara.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta agar aspek kualitas di bidang pelayanan, keselamatan, kenyamanan penumpang harus semuanya diperhatikan.
Harga Daging Sapi
Jokowi menegaskan, dirinya ingin tahun ini, terutama masalah harga daging sapi itu jangan sampai seperti tahun lalu, atau seperti harga pada saat ini.
“Saya ingin agar harga itu betul-betul paling tidak kurang dan lebih diangka Rp 80.000. Beras, karena ini juga pas panen raya, mestinya juga sama, harganya juga bisa diturunkan,” katanya.
Jokowi minta agar hal-hal yang sudah menjadi rutinitas dari tahun ke tahun setiap akan Lebaran naik, tahun ini coba dijungkir balikkan menjadi harganya turun.
Kemudian untuk transportasi yang menuju ke daerah, menurut Presiden, dirinya meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar antrian di gerbang tol itu dihilangkan.
BACA JUGA:
- Pemerintah Tidak Akan Bayar Tebusan Kepada Penyandera 14 WNI
- UI Rumuskan Empat Motivasi Internasionalisasi
- Menko Polhukam Tantang LSM Tunjuk Dimana Ada Kuburan Massal Tragedi 65
- Festival Bunga Kimilsungia Korut, Stan Indonesia Berlatar Batik Peroleh Penghargaan
- 6600 Penari dalam Pertunjukan Tari Saman di HUT TMII Ke-41