Jokowi Gratiskan Biaya Perawatan Pasien Gangguan Ginjal Akut

Senin, 24 Oktober 2022 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Hngga saat ini kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injuries (AKI) pada anak di tanah air mencapai 245 kasus yang terjadi di 26 provinsi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kebijakan dengan menggratiskan biaya perawatan pasien gangguan ginjal akut pada anak.

Baca Juga

Legislator PKS Duga Ada Kesengajaan Penggunaan Bahan Berbahaya pada Obat Sirop

"Saya minta diberikan pengobatan gratis kepada pasien-pasien yang dirawat. Saya kira ini penting sekali," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10).

Kepala Negara juga memerintahkan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin agar pelayanan kesehatan serta pengadaan obat-obatan untuk kasus gangguan ginjal akut ini disiapkan dengan baik.

Di sisi lain, Menkes Budi menyampaikan bahwa pemerintah sedang mempercepat kedatangan pasokan fomepizol ke Indonesia.

Baca Juga

BPOM Pidanakan 2 Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Ginjal Akut

Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, tujuh di antara 10 pasien gangguan ginjal akut kondisinya membaik setelah pengobatan dengan fomepizol.

"Kita akan percepat kedatangannya di Indonesia sehingga 245 (pasien) yang masuk dan mungkin masih agak sedikit bertambah itu kita bisa obati dengan baik," ujarnya

Menkes mengatakan Indonesia sejauh ini telah menerima 20 vial fomepizol dari Singapura dan dijadwalkan menerima 16 vial lagi dari Australia pada Senin malam ini atau Selasa (25/10) pagi.

"Kita sedang proses untuk beli dari Amerika (Serikat), mereka punya stok enggak terlampau banyak di sana. Kita juga sekarang sedang dalam proses untuk beli dari Jepang, mereka ada stok sekitar 2.000-an," pungkasnya. (*)

Baca Juga

Ribka Tjiptaning Duga Ada Persaingan Bisnis di Tengah Kasus Gangguan Ginjal Akut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan