Jokowi Ancam Mafia Daging Sapi

Selasa, 11 Agustus 2015 - Muchammad Yani

MerahPutih Bisnis - Presiden RI, Joko Widodo menilai jika mahalnya harga daging saat ini dikarenakan ada mafia.

Usai menghadiri pelantikan pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (10/8) malam, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap mahalnya harga daging.

“Ada pihak yang sengaja menahan stok daging sehingga harganya melambung tinggi. Ini lagi kita telusuri,” ujar Jokowi seperti dikutip setkab.go.id.

“Pertanyaan saya, kalau kita impor banyak, harga daging bisa turun menjadi Rp 100 atau Rp 90 ribu tidak?,” tanya Jokowi.

"Kenyataannya harga daging sapi di Indonesia saat ini berkisar Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram. Padahal, di negara lain harganya hanya Rp 50 ribu," jelasnya.

Demi menuntaskan masalah tingginya harga daging sapi, Jokowi berjanji akan membuktikan langsung bahwa harga daging bisa lebih murah.

”Saya nanti akan beli langsung, pemerintah akan beli langsung untuk membuktikan bahwa harga daging itu bisa lebih murah.'

Kesal dengan ulah oknum yang bermain dibalik melambungnya harga daging, Jokowi sedikit mengancam bahwa di Indonesia ada Undang-Undang pangan yang bakal menjerat pihak-pihak yang tak bertanggung jawab tersebut.

“Ada undang-undang pangan, hati-hati,” tutur Jokowi.


Baca Juga:

Daging Sapi Mahal, Rendang Masih Stabil Harganya

Harga Daging Sapi Mahal, Pedagang Bakso Pilih Pulang Kampung 

Pedagang Daging Sapi Mogok Massal, Stok Rendang Berkurang 

Pedagang Daging Sapi Mogok, Produsen Bakso Naikkan Harga 

Indonesia Butuh 3 Juta Ekor Sapi per Tahun

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan